WNI di Wuhan: Aktifitas Kami di Kamar Aja

Suasana Kota Wuhan China terlihat sepi pasca mewabah virus coronna. (Dok,Rio Alfi)

Wuhan,Detak60.com-- Puluhan pelajar Warga Negara Indonesia masih bertahan di Wuhan, China. Mereka harus berkegiatan ditempat tinggal atau asrama mereka.

Rio Alfi, Salah seorang pelajar Applied Psychology di China University of Geosciences, Wuhan kepada wartawan mengatakan dirinya dan keluarga berikut beberapa teman disana dalam kondisi baik.

"Kondisi Kami di sini alhamdulillah sehat dan kawan-kawan lain di sini juga sehat, mohon doanya. Saat ini kami aktitasnya hanya di dalam kamar. Intruksi Kampus gitu supaya aman " ujar Alfi

Disoal tentang stok makanan, Alfi mengakui tidak mengalami kesulitan untuk hal tersebut. Saat ini stok makanan masih tersedia hingga beberapa hari kedepannya.

"Stok makanan masih cukup. Tapi kalau kehabisan kami akan lapor dan akan dibantu koordinir oleh pihak kampus terkait pengiriman Logistik. Sebab di sini kami (warga negara luar) cukup mendapat perhatian dari pihak pemerintah setempat," katanya.

Alfi mengakui bahwa kegiatan orang disana baik berkegiatan di luar dan di dalam ruangan  diperketat pengawasannya.

"Memang dilarang untuk keluar masuk, tapi kalau ada keperluan mendesak, pelajar di asrama harus lapor dan keluar menggunakan masker. Kemudian kembali dari luar, lapor lagi dan dilakukan pemeriksaan suhu tubuh dan pengecekan lainnya," ujar Alfi.

Sementara itu, pelajar yang saat ini dipercayakan untuk menjadi Koordinator 5 Universitas di Wuhan ini (China University of Geoscience, Zongnan University Economic & Law, Huangzhou Agriculture Universit, Hubei University, Dan Jianghan University) tidak begitu mempermasalahkan sikap pemerintah Indonesia untuk menunda evakuasi WNI di China.

"Santai saja. Saya yakin Negara pasti tau apa yang terbaik bagi warganya. InsyaAllah kami disini bisa survive"katanya mengakhiri.

Sebelumnya Menko Polhukam Mahfud Md mengatakan Indonesia belum perlu melakukan tindakan darurat terkait virus coronna. Pemerintah Indonesia juga belum berencana mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) yang ada di China.

"Jadi Corona sudah dirapatkan di tingkat PMK (Kementerian Pembangunan Manusia dan Kebudayaan) lintas menteri. Kesimpulannya, kita belum perlu melakukan tindakan-tindakan darurat. Karena ndak ada indikasi darurat itu sekarang. Itu ada tahapnya tahap 123," Kata Mahfud di Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (28/1/2020).

Mahfud juga menuturkan belum ada rencana mengevakuasi para WNI di China. Sebab, katanya, beberapa negara lain juga belum mengevakuasi warga negaranya.

"Evakuasi belum, belum dipikirkan karena belum ada negara lain pun yang evakuasi. Baru Jepang dia bilang, tapi sampai hari ini tadi belum (Jepang) cuma rencana-rencana aja," tuturnya.**


[Ikuti Detak60.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar