Meski Tak Milik Alat Pendeteksi, DLHK Sebut Debu Pabrik Semen Berbahaya

Aktifitas Pabrik Semen Padang yang beroperasi di Kecamatan Sungai Sembilan memperlihatkan debu berterbangan hingga mengganggu aktiftas warga sekitar.

Dumai,Detak60.com-- Warga Kelurahan Bangsal Aceh, Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai mengeluhkan dengan aktifitas dari Pabrik Semen Padang. Ancaman dari debu Semen Padang yang berterbangan ini semakin menjadi-jadi.

Bahkan warga mengakui debu polusi jenis semen itu menyebabkan warga sekitar mengalami keluhan kesehatan, terutama bagian saluran pernafasan serta batuk.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Dumai, Satrio Wibowo menilai debu yang berasal dari PT Semen Padang berterbangan saat ini termasuk berbahaya jika terhirup.

“Wajar saja warga di Bangsal Aceh menjadi resah atas berterbangan nya debu dari PT Semen Padang ini, jika itu terhirup pastilah ada perobahan dari saluran pernafasan terutama bahagian tenggorokan yang terasa ada ganjalan," ungkap Kepala Dinas DLH saat ditemui belum lama ini.

Debu yang meresahkan warga di Bangsal Aceh, kecamatan Sungai Sembilan ini, hendaknya pihak perusahaan peduli akan keselamatan dan kesehatan warga, khususnya warga yang tinggal berdekatan langsung dengan perusahaan.

“Kita berharap pihak perusahaan lebih peka dan jeli melihat apa permasalahan yang dibutuhkan atau yang diinginkan warga sesungguhnya. Ya memang perusahaan melalui CSR nya rutin memberikan bea siswa, tapi dampak lingkungan dari debu ini harus ditangani juga secara serius”, tandasnya Bowo.

Bowo mengaku, saat ini untuk pengecekan debu ini, DLH Kota Dumai tak ada memiliki peralatan. Namun, pihaknya merespon apa keluhan warga dan pihaknya akan turun dan cek kelapangan semacam apa permasalahan dari debu semen ini menimpa warga tersebut.

“Selama ini terkait debu Semen Padang ini, memang DLH tidak tahu zat atau partikel berbahaya apa yang dikandungnya. Tapi yang jelas yang namanya Debu apalagi debu Semen itu dari pandangan kasat mata sangat berbahaya bagi kesehatan”.Tutupnya.

Sebelumnya, dampak dari debu Semen Padang ini, disebut telah mengganggu aktifitas masyarakat, tragisnya juga berdampak kepada aktiftas sekolah. 

Sekolah Dasar Negeri 003 yang hanya berjarak sekitar 100 Meter saja dari pabrik. Serpihan debu dari Pabrik Semen terlihat jelas melekat baik diluar sekolah maupun dalam ruangan kelas sekalipun.

Sementara itu Plt Kepala Sekolah SDN 003 Nurlela juga mengakui dampak dari debu Semen Padang ini juga membuat Sekolahnya jadi sepi, karena orang tua murid tidak mau mendaftarkan anaknya sekolah di SD tersebut dengan alasan debu tadi.

“Kami (SDN 003,red) sangat jelas merasakan dampak dari debu Semen Padang ini, karena Sekolah sangat berdekatan langsung dengan pabrik. Untuk itu saya selaku tenaga pengajar meminta sekolah ini dipindahkan, agar anak-anak kami bisa menikmati proses belajar-mengajar dengan baik sama halnya dengan murid lainnya diluar sana,” tandasnya lagi.

Selain itu, Warga setempat juga sangat menyesalkan sikap dari Managemen PT Semen Padang yang selama ini sama sekali tak memperdulikan akan kesehatan warga. Pasalnya sejak perusahaan itu berdiri dari tahun 2015 lalu yang namanya kesehatan atau pengobatan gratis untuk warga sekitar tidak pernah diwujudkan oleh perusahaan.**


[Ikuti Detak60.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar