1 Bungkus Teh Cina Diamankan Dari Warga Mandau, Selamatkan 4000an Orang Dari Bahaya Narkoba

BENGKALIS, DETAK60.COM - Jajaran Polres Bengkalis melalui Satuan Narkotika kembali menggagalkan peredaran narkotika di wilayah Hukum Polres Bengkalis, tepatnya di Kelurahan Air Jamban, Kecamatan Mandau. 

Hal tersebut disampaikan dalam press release, Jumat (08/08/2025) yang dihadiri oleh Wakapolres Bengkalis Kompol Anton Rama Putra, S.H., S.I.K., M.I.K, Kasat Resnarkoba Polres Bengkalis, IPTU Doni Binsar, S.H., M.H, Pelaksana Pemeriksa KPPBC TMP N Bea Cukai Dumai Fadli Saputra, Kanit II Satresnarkoba Ipda Kenzo Dwi Satya, S.H, dan jajaran. 

Dalam press release nya meyebutkan bahwa penangkapan dilakukan pada Senin 28 Juli 2025 silam. Yang mana telah berhasil diamankan 2 orang pria yang diduga kuat sebagai kurir alias pengedar narkotika dalam pasokan yang banyak dan akan diedarkan untuk wilayah Bengkalis.

"Memang benar telah diamankan 2 orang pria yang diduga kuat sebagai pengedar dalam pasokan yang banyak. Inisial pria yaitu DUS dan SEYH. Dari tangan keduanya diamankan 1 bungkus teh yang bertuliskan cina dan akan diedarkan diwilayah Bengkalis dan sekitarnya. Keduanya diamankan di kelurahan Air Jamban, Mandau, Bengkalis, "terangnya. 

Kronologis penangkapan yang mana berawal dari informasi masyarakat yang berhasil dihimpun oleh Anggota Sat Narkoba Polres Bengkalis. Kemudian petugas melakukan penyelidikan di lapangan. 

"Dari tangan kedua nya diamankan barang bukti berupa 1 bungkus narkotika yang diperkirakan seberat lebih kurang 1 kilogram, 2 buah handphone dan 1 unit sepeda motor honda beat. Jika dikonversikan dengan uang, nilai nya mencapai Rp. 900 juta lebih. Berhasilnya pihak kepolisian mengamankan barang haram tersebut, setidaknya telah menyelamatkan sebanyak 4000 jiwa manusia dari bahaya narkotika, "tambahnya. 

Terduga pengedar yang juga sebagai kurir pemasok kategori besar telah dibawa ke Mapolres Bengkalis. Selain itu juga terduga akan dikenakan pasal 112 jo 114 tentang narkotika dengan ancaman hukuman hingga 20 tahun lama nya. ***