Diduga Transaksi Chip Highs Domino, 2 Warga Kulim Duri Dibekuk Sat Res Polres Bengkalis Bengkalis

DURI, DETAK60.COM - Setelah adanya instruksi dari Kapolri terkait dengan pemberantasan perjudian dalam bentuk apa pun. Polres Bengkalis melalui Satuan Reksrim melakukan penangkapan terhadap 2 orang yang diduga sedang bertransaksi perjudian chip highs domino.

Perjudian chip highs domino yang belakangan ini mulai heboh di Indonesia terus diberantas oleh pihak Kepolisian.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolres Bengkalis AKBP Indra Wijatmiko melalui Kasat Reskrim Polres Bengkalis AKP Muhammad Reza SIK, MH melalui Kanit 1 Ipda Dodi Ripo, SH, Jumat (19/8/2022) pukul 01.30 WIB dini hari.

"Memang benar telah diamankan 2 orang pria berinisial SI (28) warga Desa Sebangar dan MI (28) warga Desa Boncah Mahang Kecamatan Bathin Solapan, Bengkalis, Riau. Keduanya diamankan saat diduga bertransaksi perjudian chip Highs Domino yang belakangan mulai marak di Indonesia, "terang nya.

Maraknya perjudian jenis game higgs domino online dgn modus penjualan-pembelian Chip atas perintah tersebut team opsnal BKO 125 melakukan penyelidikan di daerah tersebut yang sering terjadi permainan judi jenis game higgs domino online.

"Dari hasil penangkapan berhasil diamankan barang bukti berupa 1 Unit Hp merk Realme warna merah, 1 Unit Hp merk Oppo A37 warna Gold, Uang diduga hasil penjualan sebesar Rp.2.270.000 dari tangan SI dan 1 unit hp merk Samsung J1 warna biru dari tangan MI, "tambahnya.

Perjudian Highs Domino yang kian marak dengan istilah bongkar chip domino terus diberantas oleh pihak kepolisian Polres Bengkalis dengan menyusuri beberapa lokasi yang dianggap rawan akan terjadinya perjudian, sesuai dengan instruksi Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo.

Selain lokasi-lokasi yang dianggap rawan juga ada beberapa lokasi yang diduga masih menerima bongkaran chip Highs Domino di tengah-tengah kota Duri, Kabupaten Bengkalis, Riau tersebut.

"Kini kedua yang diduga merupakan pelaku perjudian 303 sudah berada di Mapolres Bengkalis guna menjalani sejumlah pemeriksaan dan penyidikan lebih lanjut, "tutupnya. ***