Satgas Covid 19 Kota Dumai, Adakan Razia Masker di Tempat Permainan Judi Tembak Ikan

Satgas Covid 19 Kota Dumai, Adakan Razia Masker di Tempat Permainan Judi Tembak Ikan

DUMAI, DETAK60.COM – Satuan Tugas (Satgas) Coronavirus (COVID-19) yang terdiri dari unsur TNI-Polri, Satpol PP, Paramedis dan jajaran lainnya melaksanakan pemantauan kedisiplinan masyarakat dalam menggunakan masker, Selasa (23/9/2020) siang. 

Kegiatan itu digencarkan di beberapa tempat keramaian atau pusat perkumpulan masyarakat, setiap orang yang kedapatan tak menggunakan masker saat berada di luar rumah tampak mendapat teguran dan sanksi tegas dari petugas yang bergerilya di lapangan. 

Langkah petugas dalam memantau kedisiplinan masyarakat pun tiba di jalan Merdeka, Rimba Sekampung, Kecamatan Dumai Barat, Kota Dumai. Di lokasi itu, Satgas COVID-19 tampak memasuki arena ketangkasan alias gelanggang permainan (Gelper) yang terpantau masih aktif beroperasi. 

Siang itu, awak media tampak mendapati petugas membawa lembaran kertas. Tak tanggung, nyaris seluruh personel masuk ke dalam arena permainan diduga sarat perjudian itu. 

Awak di lapangan menduga bahwa petugas bakal membubarkan aktifitas di dalam arena ketangkasan berjuluk ‘Gelper Pegasus’, tim juga menduga bahwa petugas bersikap tegas dalam menindak setiap tempat yang diduga sarat perjudian sekaligus membasmi kebiasaan buruk masyarakat yang abai menjalankan protokol kesehatan. 

Namun fakta berkata lain, saat petugas masuk ke dalam, awak media pun ikut berbaur. Bukannya meminta seluruh aktifitas di arena ketangkasan itu ditutup, petugas hanya berbincang bersama manajemen atau pengelola Gelper Pegasus untuk tetap mendisiplinkan setiap tamunya guna mengenakan masker.

“Semuanya wajib masker, harus sama-sama mendukung agar wabah ini (COVID-19) bisa secepatnya kita tanggulangi,” kata seorang petugas kepada pengelola Gelper Pegasus di Dumai.

Usai memberi imbauan wajib masker, seluruhnya pun beranjak pergi. Aksi pemantauan di arena remang-remang penuh meja berlampu dan wahana permainan diduga sarat perjudian itu hanya berlangsung sekitar tujuh menit saja.

Tak ada aksi apapun saat itu, selain memberi himbauan wajib masker. Meski yang terjun merupakan personel gabungan, namun penindakan terkait masih beroperasinya wahana diduga sarang perjudian digital itu seakan ‘mentok’ atau sebatas imbauan belaka.

Saat dikonfirmasi, seorang petugas berseragam lengkap pun menegaskan pihaknya hanya sebatas memberi imbauan wajib masker dan seluruh rangkaian dalam protokol kesehatan saja.

Pihaknya mengaku tidak mendapat perintah apapun terkait masih beroperasinya Gelper Pegasus yang diduga sarat aksi perjudian di kota itu.

“Kita hanya sebatas memantau kedisiplinan warga dalam menjalankan protokol kesehatan, tak ada giat lain,” ungkap salah seorang petugas.

Alhasil, seluruh pemain di wahana itu tampak santai atas kedatangan perugas. Memang seluruhnya tampak mengenakan masker, namun aktifitas para pengunjung yang asyik mengoperasikan berbagai wahana seolah cuek dan terbiasa dengan kedatangan petugas.

Tak lama, petugas keluar dari pintu kaca bergambarkan dua ekor naga di ruko menjulang tinggi itu. Setiap aktifitas pemantauan kedisiplinan masyarakat tampak usai digelar, namun seluruh pemain tetap melanjutkan kegemarannya mengoperasikan meja-meja yang tampak bergeliat ikan-ikan di layar datar penuh warna.

Sekilas, pelaksanaan wajib masker memang dijunjung tinggi. Namun penindakan diduga sarang perjudian seolah angin lalu saja. Hingga berita ini diterbitkan, aktifitas di gedung itu masih berlanjut. *


[Ikuti Detak60.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar