Kuliah Umum STKIP Rokania

Rektor Sebut Kuliah di STKIP Rokania Bisa Nol Rupiah

ROKAN HULU, Detak60.com - Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Rokania menggelar kuliah umum dalam kegiatan pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru, Selasa (18/8/20).

Kegiatan yang diadakan di ruang aula STKIP Rokania tersebut dibuka oleh Rektor STKIP Rokania Dr Desmelati Msc, dihadiri oleh seluruh jajaran civitas akademik STKIP Rokania, juga kedatangan tamu yang memberikan motivasi kuliah umum diantaranya Tokoh Masyarakat Rokan Hulu, Ir Hafith Syukri MM, Ketua Muslimat NU Riau, Dinawati.

Mengangkat tema 'Membangun Mahasiswa Yang Cerdas Berkarakter Profesional Dimasa Covid 19 dan Kampus Merdeka' Rektor STKIP Rokania dalam sambutannya sedikit menceritakan perjalanan kampus yang berdiri sejak Oktober 2014 silam.

"Tahun ini jumlah mahasiswa yang baru masuk berjumlah 260 orang dan kita terus memberikan program-program untuk menarik minat anak-anak Riau, bahkan yang dari luar daerah untuk berkesempatan menimba ilmu disini," kata Desmelati.

Adapun program yang ditawarkan STKIP Rokania merupakan suatu trobosan untuk melahirkan anak-anak Riau berpendidikan. Mengingat angka indeks pembangunan manusia di Rohul berada pada peringkat 10 dari 12 Kabupaten/Kota se Riau.

Angka tersebut juga dipengaruhi faktor kualitas pendidikan di Negeri Seribu Suluk tersebut. Atas dasar itulah Rektor STKIP Rokania membuat suatu inovasi berupa program yang memudahkan, meringankan serta membantu bagi lulusan sekolah menengah atas sederajat untuk dapat duduk dibangku perkuliahan.

"Diantaranya program jalur mahasiswa 0 (nol) rupiah menjadi sarjana, ini kita utamakan kepada anggota keluarga yang tidak pernah sarjana dan kepada anak yang yatim piatu, kemudian beasiswa khusus rokania yakni hanya bayar iuran prestasi (bisa diangsur), kemudian program SP3UD (sistem penjaringan putra putri unggul daerah) kemudian beasiswa KIP kuliah, lalu Bidikmisi, dan beasiswa prestasi akademik (ppa)," papar Rektor.

Melihat progres STKIP Rokania juga tidak bisa dilihat sebelah mata. Sebab Kampus yang berlokasi di Pasir Pengarayan, Kecamatan Rambah Samo ini menduduki peringkat 530 dari 4320 perguruan tinggi se Indonesia. Padahal diakui Rektor bahwa selama ini belum ad satu persen pun bantuan dari Pemda Rohul, baik untuk ruangan maupun akses jalan.

"Tapi kita tidak putus asa. Kita coba minta program di Pusat. Dan Alhamdulillah sedikit banyak kita terbantu. Namun tetap kita berharap untuk selanjutnya STKIP Rokania bisa diperhatikan oleh Pemkab Rohul," bebernya.

Sementara itu Hafith Syukri sebagai Tokoh Masyarakat Rohul yang hadir sekaligus memberi kuliah umum yakni berupa motivasi bagi mahasiswa baru.

"Modal utama dalam hidup ialah kejujuran. Karena apa saja yang kita kerjakan jika tidak jujur, akan menyusahkan langkah kita sendiri. Saya bisa memastikan hal ini berdasarkan pengalaman puluhan tahun di Birokrat dan sempat jadi Wakil Bupati di Rohul ini. Saya berharap adek-adek semua, bersyukur bisa kuliah di SKTIP Rokania, apalagi yang dapat program bantuan seperti yang disampaikan bu rektor tadi," ungkap Hafith Syukri dalam materinya. (Rls)


[Ikuti Detak60.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar