Orang Miskin Sedang Didata, Pekanbaru Rencanakan Lockdown

Pekanbaru, Detak60.com-- Pemerintah Kota Pekanbatu membantah akan melakukan Lockdown untuk pencegahan covid-19 selama 20 hari yang akan dilaksanakan pada 7 April mendatang.

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Setdako Pekanbaru Mas Irba Sulaiman menegaskan informasi tersebut tidak benar. 

"Pada saat ini memang Pemko Pekanbaru merencanakan karantina wilayah, tapi tidak seperti tertanggal yang informasi tersebut. Jadi masyarakat tidak perlu resah dan tak termakan hoax tersebut," tegas Irba.

Untuk diketahui informasi akan dilakukan Lockdown di kota pekanbaru tersebut kini beredar luas di masyarakat melalui Whatsapp Grub.

Berikut kutipan dari pesan WA Grub tersebut. 
'Berdasarkan rapat Wali kota dengan camat dan kepala opd kota pekanbaru, pekanbaru akan dilakukan karantina wilayah selama 20 hari dimulai dari hari Selasa Minggu Depan tgl 7 april 2020,
Diharapkan kepada seluruh penduduk n masyarakat untuk tidak keluar rumah dengan alasan apapun.
Aparat yang bertugas akan mengejar masyarakat yang kluar rumah, maka dari itu persiapkan diri dan keluarga untuk tetap dirumah, dengan tidak keluar rumah selama 20 hari, karna tidak akan ada 1 orang pun yangg keluar rumah kecuali petugas yang polisi, tni dan satpol pp yg bertugas'

Saat ini, masih pada keterangan Irba, pemko sedang  mempersiapkan langkah - langkah menuju kesana dengan mengacu Perpres No 21 tahun 2020 tentang PSBB diantaranya saat ini Pemko sedang mendata jumlah masyarakat miskin yang akan diberi bantuan. 

"Pemko akan terus memantau peningkatan ODP dan PDP diwilayah kota Pekanbaru khususnya di tiga Kecamatan, yaitu, Kecamatan Tampan, Bukit Raya dan Marpoyan Damai. Ini karena di ketiga kecamatan tersebut masih banyak yang membandel dan menganggap sepele Covid-19," jelasnya. 

Jika pertambahan ODP dan PDP naik, maka dengan terpaksa pemberlakuan PSBB di Pekanbaru dilaksanakan selama 20 hari namun. 

"Tapi terlebih dahulu pemko akan mengajukan izin ke Presiden melalui Menteri Kesehatan. Setelah itu, baru kita laksanakan karantina wilayah. Kita harapkan kepada masyarakat untuk mendapatkan informasi yang valid hanya dari Pemko Pekanbaru," pesannya.**


[Ikuti Detak60.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar