Ketujuh pasien tersebut, empat diantaranya warga Kota Pekanbaru, dan tiga lainnya warga Dumai, Bengkalis dan warga Indragiri Hulu.
''Ada tujuh pasien suspect Corona yang ada di Riau. Seluruhnya sedang diisolasi,'' terang Mimi seraya menambahkan, pihaknya juga sedang menunggu hasil tes di Litbangkes.
Umtuk diketahui, Pasien pertama inisial H, diketahui setelah batal umroh karena kebijakan pemerintah Arab Saudi. Sempat sehari di Malaysia, ia balik dan terdapat gejala-gejalanya.
Pasien kedua yang di Dumai, merupakan buruh angkut di pelabuhan. Yang bersangkutan, sempat berinteraksi dengan kapal asal Hongkong, Filipina.
Selanjutnya, Y ABK pulang dari Malaysia. Setelah diperiksa ditemukan gejala-gejalanya. Sehingga langsung di observasi.
Kemudian, seorang Asisten rumah tangga di Pekanbaru. Informasinya, sebelumnya pasien ini sempat menerima tamu dari Malaysia.
Lalu, seorang pasien inisial S yang baru pulang dari umroh. Merupakan rujukan dari KKP. Ia berangkat tanggal 3 Februari dan kembali tanggal 5 Maret.
Pasien inisial T, merupakan rujukan dari rumah sakit di Pekanbaru. Dia sekarang di isolasi di RSUD Arifin Achmad.
Terakhir sebut Mimi, pasien suspect Corona pernah berlayar ke Malaysia. Setelah pulang, terdapat gejala-gejalanya.
Seluruhnya, tujuh pasien sudah dilakukan swab yakni tes pada paru-parunya. Sehigga sampel langsung dikirim ke Litbangkes.
''Kondisi seluruh pasien baik, saat ini dalam tahap pengawasan,'' ungkapnya.
Rinciannya, tujuh pasien itu, empat dirawat di RSUD Arifin Achmad, satu di RSUD Bengkalis, satu di RSUD Indragiri Hilir dan satu di RSUD Dumai.
''Saat ini seluruh Rumah Sakit di Riau sudah dilengkapi peralatan Suspect Corona. Sehingga penanganan langsung dilakukan di daerah,'' pungkasnya.**
Tulis Komentar