Kasus Suap di MA, KPK Blokir Rekening Nurhadi dan Menantunya

Mantan Sekretaris Mahkamah Agung, Nurhadi Abdurrachman (kiri), berjalan memasuki gedung KPK (foto:net)

Jakarta, Detak60.com-- Terkait kasus suap dan gratifikasi (kasus Perdata) di Mahkamah Agung, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memblokir sejumlah rekening milik mantan Sekretaris Mahkamah Agung Nurhadi dan menantunya, Rezky Herbiyono. 
Kedua orang tersebut ditelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut. KPK juga sudah menyita sejumlah aset milik Nurhadi. 

“Sudah dilakukan penyidik saat ini pemblokiran rekening-rekening bank tersangka NH dan RH. Tindakan penyitaan terus dilakukan seiring dengan proses penyidikan yang masih terus berlangsung,” kata Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango saat dihubungi, Ahad, (8/3/2020)

Nawawi enggan menjelaskan aset apa saja yang disita KPK dalam perkara ini. Ia hanya menjelaskan bahwa aset yang disita masih terkait dengan perkara. “Penyitaan dilakukan terhadap segala benda yang terkait dengan tindak pidana korupsi yang disangkakan,” kata dia.

Dalam perkara ini, KPK menyangka Nurhadi dan menantunya Rezky Herbiyono menerima suap dan gratifikasi senilai Rp 46 miliar. Suap diduga diberikan oleh Direktur PT Multicon Indrajaya Terminal, Hiendra Soenjoto. KPK menyangka Hiendra memberikan uang itu untuk sejumlah kasus perdata yang melibatkan perusahaannya.

Hingga sekarang, KPK belum bisa menangkap Nurhadi, Rezky maupun Hiendra. Ketiganya dinyatakan buron. Dalam proses perburuan para buronan, KPK menggeledah sejumlah aset milik Nurhadi, misalnya rumah mewahnya di kawasan Patal Senayan Nomor 3B dan di Jalan Hang Lekir V Nomor 6, Jakarta Selatan, serta sebuah vila di Megamendung.

Dikutip melalui Tempo, bahwa Nurhadi memiliki aset lainnya, seperti kebun sawit, pabrik tisu, hingga aneka jam super mahal. Hampir setiap bulan, Rezky membeli jam merek Richard Mille, Patek Philippe atau Audemars Piguet.

Pengacara Nurhadi, Maqdir Ismail mengatakan belum tahu bahwa aset kliennya telah disita KPK. “Saya sama sekali tidak mempunyai informasi,” kata dia.**


[Ikuti Detak60.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar