Geledah Pria Usai Dari Toilet, Anggota Polri Temukan Beberapa Paket Shabu

Siak, Detak60.com -- Dimanapun dan kapanpun, upaya memberantas peredaran dan penyalahgunaan Narkotika terus digalakkan oleh jajaran Polri.

Sebagaimana yang telah terjadi pada Senin, (14/10/19), dengan bermodalkan kejelian bertempat di SPBU Kecamatan Bunga Raya, Anggota Polri melalui Unit Reskrim Polsek Bunga Raya berhasil mengamankan seorang Pria yang tercatat sebagai Warga kelahiran Medan, 16 Oktober 1996 beralamat tinggal di Kampung Buatan Besar, Kecamatan Siak Kabupaten Siak.

Kapolres Siak, AKBP Doddy F. Sanjaya, SH, SIK MIK, melalui Paur Humas Polres Siak, Bripka Dedek menuturkan.

"Berawal dari kejelian petugas yang merasa curiga dengan kehadiran seorang Pria kemudian dilakukan penggeledahan dan ditemukan beberapa paket diduga Shabu-shabu, "sebutnya.

Tersangka pelaku tindak pidana penyalahgunaan narkoba yang kemudian diketahui berinisial AH alias Aris itu kini telah diamankan beserta alat bukti yang didapatkan di Mapolsek Bunga Raya untuk penyidikan lebih lanjut.

Secara lugas, Bripka Dedek menuturkan kronologis penangkapan.

"Awalnya Kanit Reskrim Polsek Bunga Raya, IPDA Musa H. Sibarani, S.Psi, M.Si dan anggota Reskrim melakukan patroli di wilayah hukum Polsek Bunga Raya, sesampainya didepan SPBU Bunga Raya Kampung Jayapura terlihat satu unit sepeda motor melaju kencang dari arah Siak dan langsung masuk ke areal SPBU. Selanjutnya setelah diamati ternyata pengendara tidak mengisi bahan bakar melainkan menuju toilet. Karena curiga, seusai pengendara keluar dari toilet langsung diinterogasi dan setelah dilakukan penggeledahan ditemukan beberapa paket shabu, "jelasnya.

Barang bukti yang turut diamankan beserta tersangka pelaku tindak pidana penyalahgunaan Narkotika itu diantaranya, 4 Paket kecil shabu yang terbungkus dengan plastik bening, 2 Paket sedang Shabu yang terbungkus plastik bening, 1 buah plastik bening kosong dan 1 Unit Handphone warna biru hitam Merk Strawberry Model ST22. Kini terduga AH sedang menjalani proses pemeriksaan dan penyidikan lebih lanjut. *