Tameng Adat Siap Membantu Ketika Dibutuhkan Oleh Pemerintah Kecamatan
Tameng Adat LAMR Batsol Meminta Warem Dan Kafe Agar Ditertibkan

BENGKALIS, Detak60.com - Tahun 2017 merupakan awal pembentukan untuk kecamatan Bathin Solapan yang baru dimekarkan dari wilayah Kecamatan Mandau.
Kecamatan Bathin Solapan sendiri yang beribu kota di Desa Sebangar yang mana merupakan kecamatan pemekaran dari Kecamatan Induk yaitu Mandau, juga berbatasan langsung dengan wilayah Kota Dumai.
Roda pemerintahan yang sudah berjalan selama 8 Tahun lamanya yang mana wilayah Kecamatan Bathin Solapan masih di dominasi dengan desa - desa juga berada di jalur lintas Sumatera. Seiring itu juga menjamurnya Warung Remang - remang (warem) dan juga kafe. Warem yang berkedok kedai kopi, panti pijat tersebut juga diduga menyediakan jasa wanita penghibur dan pelayan serta peredaran miras serta narkoba.
Untuk itu Tameng Adat LAMR Bathin Solapan, selaku sayapnya Lembaga Adat Melayu Riau Kecamatan Bathin Solapan meminta dan juga menghimbau agar warem serta kafe yang diduga menyediakan wanita penghibur agar segera ditertibkan, bila perlu di tutup total.
Hal tersebut disampaikan Hulubalang Tameng Adat LAMR Bathin Solapan, Depi Rusdianto melalui Sekretaris Tameng Amris Sholihan, Senin (13/1/2025).
"Kami menghimbau kepada pelaku usaha warem dan kafe yang berkedok dan menyediakan jasa wanita pelayan serta menjual minuman keras segera angkat kaki dari wilayah Kecamatan Bathin Solapan. Kecamatan Bathin Solapan merupakan kecamatan pemekaran namun masih memiliki adat dan adab. Banyak efek negatif dari miras yang diperjual berlikan, sudah pasti dilarang oleh Pemerintah dan juga bisa menimbulkan kekacauan ditengah - tengah masyarakat, "ujar Amril Sholiha.
Masih tambahnya, "Untuk itu kami selaku Tameng dan Payung Adat Melayu siap membantu pemmerintah terutama Satpol PP dalam menertibkan dan memberantas yang namanya miras, warem dan kafe berkedok hal - hal negatif. Bila perlu kita siap terjunkan semua pasukan Tameng untuk membantu penertiban tersebut, "tutup Amris.
Kaso Trantib Bathin Solapan, Beny saat dikonfirmasi terkait makin menjamurnya warem dan kafe berkedok tersebut memberikan tanggapan singkat.
"Yang untuk warem sudah kita lakukan penertiban bang (wartawan,red), "ujar singkatnya.
Namun sayang nya perkembangan warem yang menyediakan jasa wanita malam dan kafe di kecamatan Bathin Solapan terus berkembangan dan kucing - kucingan dengan petugas.
Ketika petugas melakukan razia, diduga informasi penertiban bocor sebelum petugas tiba dilokasi. ***
Tulis Komentar