Dampak Asap, Jam Belajar di Pekanbaru Ditambah

Peserta didik terpaksa menggunakan masker untuk mengantispasi dampak asap sebelum pemerintah memutuskan untuk mrliburkan kegiatan sekolah

Pekanbaru, Detak60-- Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru sepakat dengan pihak sekolah untuk menambah jam belajar kepada siswa. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi ketingalan jadwal materi belajat ditahun ajaran 2019 pasca libur asap belum lama ini.

Khusus bagi sekolah yang full day School baik SD maupun SMP menambah jam pelajaran mulai hari Sabtu tanggal 5 Oktober hingga Sabtu 19 Oktober 2019.

"Kita sudah sampaikan ke sekolah, kalau dirasa perlu jam tambahan bisa ditambah di hari Sabtu bagi sekolah Full Day School, atau menambah 1 jam pelajaran bagi sekolah yang tidak full day, terutama untuk mata pelajaran yang masuk Ujian Nasional (UN)," kata Kadisdik Pekanbaru H Abdul Jamal kepada wartawan, Jumat (4/10/2019).

Sementara itu, Winta Astuti, salah seorang orangtua siswa SMPN 6 Rumbai membenarkan ada menerima pemberitahuan melalui WA dari pihak guru, memberitahukan soal tambahan jam belajar tersebut. 

"Intinya pihak guru minta dukungan agar anak bisa sekolah hari Sabtu, kebetulan anak kita Full Day, belajar hanya sampai Jumat, tapi karena tambahan jam ini, masuk sekolah Sabtu," kata salah seorang orangtua siswa

Kegiatan belajar hari Sabtu tersebut, masuk pukul 07.00 pulang pukul 10.30 WIB. "Ya, bagi orangtua tak mempermasalahkan," katanya. Seraya mengakhiri.

Untuk diketahui aktifitas sekolah di kota pekanbaru diliburkan selama kabut asap menyelimuti belum lama ini. Hampir dua pekan kegiatan sekolah diliburkan untuk mengantisipasi peserta sekolah terdampak asap. (Ika)


[Ikuti Detak60.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar