Belum Ditentukan, Tarif Tol Permai Digratiskan
Riau, Detak60.com-- Jalan Tol Pekanbaru-Dumai (Permai) resmi dioperasikan usai diresmikan oleh Presiden RI, Joko Widodo, Jumat (25/9/2020).
Jalan bebas hambatan ini, terhitung Sabtu (26/9/2020) ini dioperasikan secara gratis hingga beberapa waktu kedepan sampai diterbitkan Surat Keputusan (SK) Penentuan Tarif Tol oleh Menteri PUPR.
Presiden RI, Joko Widodo dalam sambutannya saat seremonial peresmian Tol Permai yang dilakukan secara virtual tersebut mengatakan, pembangunan jalan tol Pekanbaru-Dumai sepanjang 131,5 Km menghabiskan dana Rp 12,18 triliun telah selesai dan dapat digunakan secara penuh.
"Jalan tol ini merupakan bagian dari jalan tol trans Sumatera yang membentang dari Lampung hingga Aceh dengan panjang keseluruhan 2878 KM . Jalan tol ini akan meningkatkan konektivitas antara ibu kota provinsi Riau dengan kota Dumai," katanya.
Presiden mengharapkan jalan tol tersebut dapat dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan produktif, baik untuk masyarakat Riau dan masyarakat yang melintasi pulau Sumatera.
Dengan dioperasikannya ruas tol permai ini, Presiden menyakini akan muncul sentra ekonomi baru dan akan membuka lapangan kerja lebih banyak lagi.
" memanfaatkan infrastruktur ini sebaik-baiknya. Jadikan (tol permai,red) sebagai modal peningkatan peluang-peluang usaha," tutup presiden.
EVP Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya Muhammad Fauzan disela-sela kesempatan tersebut menjelaskan mengenai pengratisan penggunaan ruas jalan tol permai bagi penggunanya. Fauzan menegaskan, jadwalnya masih akan terus berlangsung hingga ditetapkannya keputusan dari pemerintah dalam hal ini Kementerian PUPR
"Hingga diterbitkannya Surat Keputusan (SK) Penentuan Tarif Tol oleh Menteri PUPR masih tetap beroperasi gratis," bebernya.
Meskipun belum berbayar, namun diingatkan pihak Hutama Karya, bagi pengguna jalan tol yang akan melintas tetap harus melakukan tapping dengan menggunakan Kartu Uang Elektronik di Jalan Tol Pekanbaru-Dumai ini. (oya)
Portal Berita Detak60.com hadir sebagai media alternatif bagi pembaca, sebagai media pemberitaan penyeimbang dengan gaya penulisan dan peliputan lebih kritis, berani dan mencerdaskan serta mengedepankan nilai-nilai kemanusian, dan tulus mengabdi kepada kepentingan publik. Selengkapnya
Tulis Komentar