Pamit Hendak Jerat Burung, Pulang Sudah Jadi Jenazah

Ilustrasi
DURI, DETAK60.COM - Warga Jalan Siak Desa Simpang Padang Kecamatan Bathin Solapan, Bengkalis, Riau, Senin (21/9/2020) digegerkan dengan penemuan sesosok jenazah pria paruh baya yang sudah meninggal dunia. 
 
Belakangan diketahui pria yang meninggal dunia tersebut HPS (58) yang mana diketahui merupakan warga Kelurahan Air Jamban Kecamatan Mandau, Bengkalis, Riau. 
 
Pria paruh abad itu ditemukan tak bernyawa sekira pukul 17.45 WIB di jalan Siak. Saat ditelusuri, HPS diketahui memiliki hobby atau kegemaran menjerat burung. Hal itu pun diketahui dari keterangan sang istri. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun tim awak media, korban sempat berpamitan kepada sang istri untuk menjerat burung, Senin (21/9/2020) sekitar pukul 07.50 WIB.
 
"Setelah berangkat, korban tak kunjung pulang untuk makan siang. Merasa khawatir, istri korban mencoba menemui salah seorang rekan HPS yang juga sering berpergian untuk menjerat burung, "ujar Kapolsek Mandau, Kompol Arvin Hariyadi, SIK, Selasa (22/9/2020) sore. 
 
Tak kunjung mendapat kabar akan keberadaan suami, sang istri dan rekan korban mencoba mencari bantuan untuk mencari korban.
 
Pencarian langsung dilakukan di sekitar jalan Siak, sekira pukul 14.00 WIB. Setelah beberapa saat mencari, keberadaan korban tak kunjung diketahui.
 
"Di hari yang sama, tepatnya pada pukul 16.45 WIB, korban akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di areal perkebunan tempat ia dan rekan biasa mencari buruannya," jelas Kompol Arvin.
 
Terkejut melihat sang suami terbujur kaku di pelataran semak, sang istri dan rekan korban pun langsung menghubungi perangkat Desa Simpang Padang dan Polsek Mandau.
 
Sekira pukul 17.50 WIB, personil Polsek Mandau tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Olah lapangan pun dilakukan guna kepentingan dan pengumpulan data penting terkait penemuan jenazah HPS.
 
Tak lama, tepatnya sekira pukul 19.00 WIB, ambulance dari RSUD Kecamatan Mandau pun tiba di lokasi dan akhirnya mengevakuasi korban guna kepentingan Visum. 
 
"Dari hasil visum yang dilakukan oleh dr. Saleh Wahyudi di RSUD Mandau, diketahui bahwa korban diduga meninggal akibat jatuh dari pohon sesuai dengan hasil pemeriksaan visum yaitu terdapat luka goresan pada tangan dan kaki tepatnya di bagian paha, serta ada beberapa tulang yang patah, namun tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, "ungkapnya. 
 
"Selanjutnya sekira pukul 21.15 WIB, jenazah dibawa keluarga ke rumah duka untuk prosesi pemakaman selanjutnya, "tutup Kompol Arvin. ***


[Ikuti Detak60.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar