Ayah Dua Anak Meregang Nyawa Usai Dianiaya Pemalak
.jpeg)
Kriminal,Detak60.com-- Boy Sandi (36), Warga Kelurahan 2 Ulu Kecamatan Seberang Ulu 1 Palembang ini akhirnya dikabarkan meninggal dunia setelah sempat di rawat di Rumah sakit pasca ditikam preman jalanan.
Penyerangan terhadap Almarhum terjadi pada Ahad (26/07/2020) dinihari. Saat itu Boy sedang melintas di Lorong Jayalaksana, Jalan Faqih Usman, Seberang Ulu 1 Palembang dicegat oleh premen jalanan.
Lalu, Premen tersebut meminta sejumlah uang kepada Boy. Namun permintaan sang premen tersebut tidak dituruti olehnya, hingga perkelahian pun terjadi.
Saat itu Boy sempat melakukan perlawanan, hingga hidung pelaku berdarah. Namun Boy akhirnya roboh saat pelaku yg dibekali sajam itu menghujamkan sajamnya ke pinggang dan perutnya.
Atas kejadian tersebut, Kapolsek Seberang Ulu I, melalui Kanit Reskrim, Iptu Irwan Siddik mengaku telah berhasil meringkus pelaku David berikut barang bukti senjata tajam jenis pisau rencong.
“Pelaku berhasil kita ringkus semalam sekitar 3 jam usai kejadian. Kita juga berhasil mengamankan barang bukti pisau yang digunakan pelaku untuk menusuk korban. Saat ini pelaku masih kita periksa intensif di Mapolsek SU I” pungkasnya.
Ditempat terpisah, Yanti (65) ibu kandung korban saat ditemui di kediamannya terlihat syok. Kepada media Yanti mengaku bahwa almarhum merupakan tulang punggung keluarga. Dia memiliki dua orang yang masih sekolah. Sementara istrinya telah berpisah dengan korban.
“Dia itu tulang punggung keluarga, anaknya dua sementara suami saya sakit tidak bisa memberi nafkah. Sehari-hari dia bekerja sebagai tukang ojek, kadang bekerja sebagai buruh bangunan” ungkap Yanti sembari menangis menyesali kepergian anaknya.***
Portal Berita Detak60.com hadir sebagai media alternatif bagi pembaca, sebagai media pemberitaan penyeimbang dengan gaya penulisan dan peliputan lebih kritis, berani dan mencerdaskan serta mengedepankan nilai-nilai kemanusian, dan tulus mengabdi kepada kepentingan publik. Selengkapnya
Tulis Komentar