Galeri Foto

Komisi III DPRD Pekanbaru Hearing Peningkatan Kinerja Penanggunalan Bencana

Pekanbaru, Detak60.com-- Komisi III DPRD Pekanbaru menggelar rapat dengar pendapat (hearing) bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pekanbaru. Hearing tersebut digelar sebagai upaya peningkatan kinerja BPBD Pekanbaru.

Rapat yang dipimpin langsung oleh Ketua Komisi III DPRD Pekanbaru Yasser Hamidy ini, juga dihadiri langsung oleh Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Pekanbaru Zarman Candra S.STP M.Si didampingi stafnya.

Ketua Komisi III DPRD Pekanbaru Yasser Hamidy mengatakan, ada beberapa persoalan yang dihadapi oleh pihak BPBD, diantaranya kekurangan sarana dan prasarana dalam penanganan bencana. 

''Maka usulan tersebut akan kita bahas dan kita sampaikan kepada Walikota Pekanbaru. Dengan begitu, ke depan terjadi peningkatan kinerja pihak BPBD Kota Pekanbaru dalam penanggulangan bencana alam yang terjadi. Kita sebagai mitra kerja, khususnya Komisi III DPRD Kota Pekanbaru siap membantu,apalagi kebutuhan tersebut untuk melayani kepentingan masyarakat yang terkena musibah atau bencana alam," tambah Yasser.

Sebelumnya, Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pekanbaru, Zarman Candra mengatakan, bahwa pihaknya menyampaikan beberapa program kerja serta menyampaikan tentang beberapa persoalan yang mereka hadapi, selaku BPBD Pekanbaru untuk membantu masyarakat yang terkena musibah atau bencana alam.  

''Sejauh ini, untuk membantu masyarakat yang terkena musibah bencana alam dan bencana non alam serta bencana sosial. Seperti bencana kabut asap, banjir, kita sudah berusaha keras untuk membantu korban dengan memberikan masker dan mengadakan 22 rumah singgah,'' terang Zarman usai hearing.

Di samping itu, tambah Zarman, ada juga kekurangan di lapangan untuk membantu korban bencana dan kurangnya perlengkapan sarana dan prasarana. Seperti halnya drum truk membawa logistik ke tempat bencana, drum truk air bersih serta kelengkapan lainnya. 

''Untuk penanganan bencana yang terjadi, kita juga meminta kerja TNI dan Polri serta OPD terkait seperti Dinas kesehatan yang dibutuhkan tenaga medisnya," tambah Zarman.***