Tiba Di Dumai TKI Asal Malaysia Kembali Jalani Protokol Penanganan Covid-19

Para TKI yang bekerja di Malaysia dipulangkan saat tiba di Pelabuhan Bandar Sri Junjungan (BSJ) Kota Dumai. Jumat (27/3/2020).

Dumai, Detak60.com-- Para TKI yang dipulangkan dari Malaysia terkait pemberlakuan kebijakan 'lockdown' akibat pandemi COVID-19 melalui Kota Dumai, dipastikan telah mengantongi Health Alert Card (HAC) dari KKP Tanjung Balai Karimun Provinsi Kepulauan Riau.

Demikian ditegaskan Kapolres Dumai AKBP Andri Ananta Yudistira , saat memantau pemulangan TKI dari malaysia di Pelabuhan Bandar Sri Junjungan (BSJ) Kota Dumai. Jumat (27/3/2020).

Ada 61 TKI yang di pulangkan melalui Kota Dumai. Sebelum tiba di Dumai, para TKI tersebut terlebih dahulu transit di Tanjung Balai Karimun Kepulauan Riau.

Di Tanjung Balai, Para TKI tersebut menjalankan protokol kesehatan, mulai dari pengecekan kesehatan pemeriksaan suhu tubuh dan penyemprotan cairan desinfektan.

Untuk diketahui, HAC diberikan untuk difungsikan untuk memudahkan kontrol kesehatan para TKI tersebut, memantau kesehatan berkala. Sehingga pemantauan kesehatan berkala yang dilakukan untuk mewaspadai virus Corona semakin optimal.

Tercatat sebanyak 61 TKI yang turun ke Dumai hanya 1 orang warga Dumai, lainnya warga Sumatera Utara 18 orang, Sumbar 2 orang, Rohil 16 orang, Jambi 15 orang, Kampar 5 orang, Pulau Rupat 4 orang.

"Meskipun sudah memegang kartu kewaspadaan kesehatan atau health alert card (HAC) dari KKP Tanjung Balai Karimun Provinsi Kepulauan Riau para WNI asal Malaysia setibanya di Dumai tetap disemprot menggunakan cairan desinfektan." Kata Kapolres Dumai AKBP Andri Ananta Yudistira di Pelabuhan Domestik BSJ.

Cairan desinfektan disiram menggunakan Automatic Antiseptic Chamber. Setiap WNI asal Malaysia yang tiba di pelabuhan domestik BSJ wajib melalui Automatic Antiseptic Chamber untuk mensterilkan dari COVID-19 mencegah masuknya virus Corona di Indonesia dan Dumai khususnya.

Setelah disemprot desinfektan WNI asal Malaysia diberi pengarahan lalu di data sesuai daerah tujuannya masing-masing.

Untuk mengantarkan mereka kembali ke kampung halaman, kata Kapolres, Pemerintah sudah menyiapkan bus komersil. 

Setiap daerah tujuan disediakan satu unit bus.

Kepada sopir bus juga kita ingatkan agar tidak menurunkan penumpang di sembarang tempat, tetapi harus diturunkan di terminal resmi yang telah ditunjuk tujuannya agar Pemerintah mudah mengawasinya. **


[Ikuti Detak60.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar