Terkait Virus Corona, Siswa Diliburkan Hingga Akhir Maret 2020

Duri, Detak60.com - Beberapa hari belakangan yang mana di Indonesia sedang viral nya wabah virus Corona yang mana menyebabkan Ribuan Murid, Siswa, Pelajar bahkan beberapa Perguruan tinggi diliburkan hingga akhir Maret 2020.

Pengumuman untuk tempat pendidikan berupa sekolah dan juga perguruan tinggi, setelah dilakukan rapat di Provinsi Riau setelah mendapat himbauan dari Pemerintah Pusat. 

Seperti yang terjadi pada Sekolah Dasar Negeri 2 kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau melalui pengeras suara mengumumkan terkait dengan himbauan Gubernur Riau agar para siswa dirumahkan dan mengurangi aktivitas dan berinteraksi dengan orang banyak. 

Maklumat yang dikeluarkan oleh Gubernur Riau juga diteruskan kepada seluruh kepala daerah baik Bupati dan juga Walikota yang ada di Provinsi Riau.

"Kepada Dunia Pendidikan agar meliburkan seluruh peserta didiknya menindak lanjuti dengan merebaknya Virus Corona. Libur untuk peserta didik hingga 31 Maret 2020 dan nanti menunggu kelanjutan nya, "diambil dari maklumat Gubernur Riau Syamsuar. 

Sementara itu Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis, Edi Sakura Nomor, 900/SEK-SEKR/2020/Ist tentang Antisipasi Pencegahan Corona Virus Disiase (Covid 19). Surat ini, sebagai tindaklanjut hasi rapat Gubernur Riau bersama Dinas Pendidikan, Kementerian Agama se Provinsi Riau dalam upaya pencegahan virus Corona dan arahan Plh Bupati Bengkalis. 

Berikut ini isi surat Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis pada Senin 16 Maret 2020 yang ditujukan kepada Korwilcam dan Kepala Satuan Pendidikan se Kabupaten Bengkalis, pertama siswa dan guru sekolah meliputi, TK, SD dan SMP negeri dan swasta diliburkan mulai dari Senin (16/3) hingga Senin (30/3) nanti.

Kedua, guru diminta untuk memerintahkan kepada siswa untuk melakukan pembelajaran di rumah dengan memanfaatkan media pembelajaran yang ada dan atau membuat tugas forto falio.

Ketiga, diimbau kepada siswa untuk tidak bermain di luar rumah, keempat, pelaksanaan try out khusus SMP/MTs ditunda hingga waktu ditentukan nantinya dan kelima, diimbau tidak bepergian ke tempat keramaian.

"Tetap selalu waspada pada penyebaran penyakit yang membahayakan," seru Edi Sakura. ***