Berjalan Lancar, Pembongkaran TPS di STC Libatkan 500 Personil
Pekanbaru, Detak60.com-- Pelaksanaan pembongkaran Lapak pedagang di Areal Parkir Sukaramai Trand Center (STC) Pekanbaru berjalan lancar.
Pembongkaran dilakukan mulai dari lapak pedagang yang berada di jalan Cos Cokroaminoto. Tidak terlihat perlawanan dari pedagang seperti sebelumnya.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Pekanbaru, Agus Pramono mengatakan target tim Percepatan Pembangunan STC hari ini adalah kios yang sudah kosong, seperi kios yang berada di Jalan Hos Cikroamonoto dan setelah itu berlanjut ke Sudirman.
.jpeg)
“Saya tekankan, sebenarnya mulai dari tanggal 21 Februari TPS ini sidah tidak diperbolehkan sebenarnya, karena sudah masuk batas limit,” terangnya.
Selaku penegak Perda, dirinya harus melakukan ekseskusi terhadap kios. Karena status mereka sudah sama dengan pedagang kaki lima. Terkait hal ini, bila ada yang melakukan upaya mediasi, Tim Percepatan siap menerimanya.
“Namun saya berharap kepada pedagang dan masyarakat kota pekanbaru agar menghargai dan menghormati kebijakan yang telah ditetapkan. Karena ini demi menciptakan kota Pekanbaru yang indah dan nyaman,” jelas Agus.
Karena menurutnya, TPS tersebut membuat kota menjadi kumuh, sementara Sukaramai merupakan wajah Kota Pekanbaru karena berada di pusat kota.
“Saya berharap semua pihak menyadari ini.
Saya juga bekerja atas kepentingan umim, agar semuanya indah. Sudirman juga masuk kawasan tertib lalu lintas (KTL),” harapnya.
Sementara itu, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru,
Menegaskan bagi pedagang penghuni TPS di sekitaran STC, yang belum dapat memiliki atau belum menyelesaikan administrasi untuk dapat menempati kios yang berada di dalam STC.
"Kami siap menampung atau merelokasi ke pasar lainnya. Seperti pasar kodim, pasar higienis, dan pasar lainnya. Kami siapkan tempat untuk mereka bagi pedagang yang belum dapat menempati kios STC," kata Kepala Disperindag Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut.
Pedagang bekas korban kebakaran Pasar Sukaramai harus segera mengosongkan TPS dan segera pindah ke dalam STC. Menjelang masuknya bulan Suci Ramadhan lokasi sekitaran STC itu sudah harus bersih.
Ingot mengatakan, saat ini masih terdapat sekitar 160 pedagang yang telah menyelesaikan administrasi. Mereka sudah dapat menempati kios STC. Sementara untuk pedagang korban kebakaran berjumlah 1.172 pedagang, sebagian besar sudah mengosongkan TPS.
Tim percepatan pembangunan STC juga telah mulai membongkar TPS disekitaran kawasan STC, seperti TPS disepanjang Jalan Hos Cokroaminoto dan Jalan Kopi. ***
Portal Berita Detak60.com hadir sebagai media alternatif bagi pembaca, sebagai media pemberitaan penyeimbang dengan gaya penulisan dan peliputan lebih kritis, berani dan mencerdaskan serta mengedepankan nilai-nilai kemanusian, dan tulus mengabdi kepada kepentingan publik. Selengkapnya
Tulis Komentar