Investasi Senilai 28 Triliun Siap Masuk di KIT

Walikota Pekanbaru, Firdaus MT saat pemaparan terkait progres KIT di hafapan Kajari, Kapolres dan Dandim, Jumat (24/1/2020)

Pekanbaru,Detak60.com-- Kawasan Industri Tenayan (KIT) ditetapkan KIT sebagai salah satu kawasan strategis industri nasional. Investasi yang bakal ditanam di lahan seluas 1.500 hektare mencapai Rp28 triliun.

Agar rencana investasi tersebut tidak 'lari' ke daerah lain, Pemko Pekanbaru menggelar pertemuan dengan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di salah satu hotel, di Pekanbaru, Jumat (24/1/2020).

Maksud dalam pertemuan tersebut adalah akan dimulainya pengamanan aset pemerintah kota di Kawasan Industri Tenayan (KIT), mengantisipasi ganguan keamanan.

"Bila ada gangguan keamanan, semua program strategis ini tentu tidak berjalan. Maka kita harus bersinergi dalam mengamankan aset di KIT," kata Walikota dalam pertemuan tersebut.

Pertemuan itu dihadiri Walikota Pekanbaru Dr Firdaus MT, Kepala Kejari Pekanbaru Andi Suharlis, Kapolres Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya, Dandim 0301/Pekanbaru Kolonel Inf Edi Budiman.

Beberapa Kepala Dinas, seperti Kepala Disperindag Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut, Kepala BPKAD Syoffaizal, Kepala Dishub Yuliarso, Kepala Satpol PP Agus Pramono serta Direktur PT Sarana Pembangunan Pekanbaru (PT SPP) Heri Susanto juga hadir dalam pertemuan itu.

Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru berencana bakal membebaskan lahan seluas 1.500 hektare di.

"Dengan ditetapkan kawasan strategis, tahap pertama 1.500 hektare lebih dari 3.000 hektare direncanakan industri hilirisasi agro dari Crude Palm Oil (CPO)," kata Walikota.

Walikota meyakini dengan dibukanya kawasan itu akan membuka ratusan ribu lapangan pekerjaan.

"Ini akan membuka lapangan pekerjaan nanti 155 ribu lapangan pekerjaan dan akan membutuhkan investasi Rp28 triliun. Maka sebab itu, pusat dan daerah harus bersinergi," kata dia.**


[Ikuti Detak60.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar