Dugaan Pelansiran Minyak Terus Berlangsung, Dugaan Barcode dan Plat Nopol Palsu Beredar Demi Mendapatkan BBM Subsidi

Antrian disalah satu SPBU di Kota Duri

DURI, DETAK60.COM - Dugaan pelansiran BBM Subsidi jenis bio solar yang diduga masih terjadi ditengah - tengah masyarakat sehingga sangat merugikan masyarakat selaku konsumen yang seharusnya mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang disubsidi oleh Pemerintah untuk masyarakat kurang mampu. 

Hasil penelusuran awak media dilapangan, Sabtu (20/12/2025), pelansiran BBM subsidi jenis bio solar yang masih terlihat dengan sangat jelas dengan menggukanan kendaraan yang sama, namun dengan barcode dan plat nomor polisi (Nopol) yang berbeda - beda. 

Dugaan kecurangan dalam pemakaian barcode yang dikeluarlan oleh Pertamina serta plat nopol yang bisa dicetakkan di kaki lima, sepertinya luput dari pengawasan pihak dan instansi terkait, terutama pihak SPBU. 

Salah satu antrian pelansiran minyak yang terlihat jelas di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di bilangan jalan Jenderal Sudirman Kecamatan Mandau. 

Hanya dalam hitungan beberapa jam saja SPBU yang terletak ditengah kota tersebut langsung ludes alias habis total. 

"Kendaraan - kendaraan banyak terlihat mengantri seperti mobil.L 300. hyundai double kabin, panther, kuda, kijang krista yang telah dimodifikasi. Bahkan ada colt diesel, mobil tanki pun ikut membeli BBM Subsidi jenis bio solar, "terang Zulkifli.

Dugaan kuat permainan antara barcode dengan nopol yang diduga kuat tak sesuai dengan nomor rangka body serta nomor mesin masuh terus terbiarkan. 

"Sebenarnya pihak yang terkait bisa saja melakukan tindakan tegas dan melakukan razia dan inspeksi mendadak pasti bakal ditemukan. Kalau razia dan sidak.sudah diberitahu, para pelansir tidak ada berada ditempat alias tidak melansir BBM subsidi jenis bio solar, "celetuk Zulkifli.

Tak hanya di tengah kota, salah satu SPBU di jalan Hang Tuah yang merupakan Jalan Lintas Sumatera (Jalinsu) juga terlihat antrian panjang oleh kendaraan - kendaraan pelansir. 

Bahkan kendaraan tronton yang biasa membawa kayu tin alias kayu balak pun turut mengantri unthk mendapatkan BBM subsidi jenus bio solar.

Sudah jelas kendaraan - kendaraan industri yang seharusnya menggunakan BBM Non Subsidi, namun terpantau oleh awak media tetap menggunakan BBM Subsidi jenis bio solar. ***


[Ikuti Detak60.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar