Menyoal Dugaan Kasus BRI Unit Pinggir, Kacab Duri Memilih Bungkam, Jumlah Korban Terus Bertambah

Bank BRI Duri

BENGKALIS, Detak60.com - Kepala Pimpinan Cabang Bank Rakyat Indonesia (Kacab BRI) Duri Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, Eka Marvianda masih belum memberikan keterangan terkait dugaan penipuan yang dilakukan oknum karyawan BRI Unit Pinggir kepada belasan nasabah yang menjadi korban, Jumat (24/01/2025).

Beberapa kali dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp ke nomor 0812-3384-XXXX terkait perkembangan kasus BRI Unit Pinggir, Eka Marvianda selaku Kepala Cabang, lebih memilih bungkam dan tidak memberikan jawaban kepada awak media.

Dari keterangan lapangan melalui beberapa nasabah yang menjadi korban dugaan penipuan oknum karyawan BRI Unit Pinggir yang namanya tidak ingin ditulis kepada awak media mengatakan.

"Kami ini sudah ditipu oleh oknum karyawan BRI inisial J, dengan berbagai modus yang dimainkannya dan ditawarkan kepada kami, "ujarnya.

"Kemarin tu, korbannya diketahui baru 15 orang, sekarang sudah bertambah 1 orang lagi dan jadi 16 orang, itu tergabung dalam group WhatsApp kami, "tambahnya.

Dikatakannya lagi, oknum karyawan BRI Unit Pinggir itu menjanjikan pinjaman dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada kami. Namun, sampai sekarang pinjaman tak cair. Adalagi pinjaman cair tapi sistim bagi 2 kepada oknum tersebut.

Modus operandi yang dilakukan oleh oknum karyawan BanK BRI, berbeda - beda. Setiap nasabah ada yang dimulai dari November, Desember 2024, dan Januari 2025.

"Berdasarkan keterangan teman saya yang juga korban, terpaksa jual kebun sawit untuk melunasi utang. Lahan sawit sudah terjual, uang sebesar Rp. 92 juta sudah diserahkan atau dibayarkan kepada oknum karyawan Bank BRI inisial J untuk pelunasan, namun sayangnya agunan yang kami serahkan ke pihak Bank tak bisa diambil. Alasan pihak BRI Unit Pinggir belum ada pelunasan yang dilakukan oleh Nasabah, "jelasnya.

"Beberapa waktu lalu pihak Bank BRI berjanji kepada kami akan menyelesaikan permasalahan ini sampai akhir Januari 2025 artinya kami disuruh sabar dan menunggu hingga batas akhir bulan, "tutupnya.

Dugaan penyelewengan Dana KUR serta setoran nasabah yang dilakukan oleh oknum karyawan Bank BRI yang mana sudah berjalaj sejak bulan November 2024, hingga saat ini belum ada tindakan tegas dari Pihak Manajemen BRi Cabang Duri. 

Bahkan, beberapa kali awak media mencoba untuk terus konfirmasi dan klarifikasi. Pihak BRI melalui Cabang Duri belum memberikan tanggapan sedikitpun. *


[Ikuti Detak60.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar