Gabungan Tim Resmob Jatanras Polda Riau, Tim Opsnal Polres Bengkalis dan Opsnal Buser Polsek Mandau
Beredar Informasi, Terduga Pelaku Pembunuhan Wanita Di Pematang Pudu Berhasil Diamankan

BENGKALIS, Detak60.com - Mantap, itu lah slogan yang pantas diberikan kepada Tim Gabungan Resmob Jatanras Polda Riau, Tim Opsnal Polres Bengkalis dan Opsnal Buser Polsek Mandau. Berkat kerja keras dan kerja sama, berhasil mengamankan terduga pelaku pembunuhan wanita paruh baya yang dikenal sebagai rentenir yang ditemukan meninggal dunia di dalam rumah nya di kelurahan Pematang Pudu Kecamatan Mandau, Bengkalis, Riau.
Beredarnya informasi terkait telah berhasilnya diamankan terduga pelaku pencurian dan kekerasan yang mana terduga pelaku merupakan pasangan suami istri. Yang mana diduga hendak melarikan diri dan menginap disalah satu hotel.
Awalnya wanita paruh baya yang dikenal sebagai rentenir berinisial SI (51) di dalam rumah nya bersama dengan seorang Balita yang terkunci di dalam kamar korban dalam kondisi lemas. Dari jasad yang ditemukan sudah berlumuran darah dengan luka lebam pada bagian wajah serta kepala belakang yang dipenuhi darah.
Tak menunggu waktu yang lama kurang lebih 1 harian, pihak kepolisan berhasil mengungkap dan mengamankan terduga pelaku suami istri dengan inisial HN (29) warga Desa Simpang Padang dan seorang perempuan berinisial SK (28) warga Desa Simpang Padang.
Saat dikonfirmasi Kapolsek Mandau AKP Primadona Chaniago, Selasa (14/1/2025) membenarkan penangkapan dari dugaan tindak pidana pencurian dengan kekerasan.
"Alhamdulillah berkat kerja sama Tim Jatanras Resmob Polda Riau, Tim Opsnal Polres Bengkalis serta Opsnal Buser Polsek Mandau berhasil mengamanakn terduga pelaku pembunuhan yang merupakan pasangan suami istri, "ujar AKP Primadona Chaniago secara singkat.
Informasi yang didapatkan awak media Detak60.com, bahwa terduga pasutri tersebut menjadi otak dari tindak pidana dari pencurian dan kekerasan tersebut diamankan di Kota Pekanbaru yang mana berencana untuk melarikan diri dengan membawa sejumlah harta benda milik korban SI yang merupakan sebagai rentenir.
"Untuk selanjutnya nanti akan kita laksanakan konfrensi pers dan akan kita jabarkan seluruhnya, "tutupnya. ***
Tulis Komentar