Perihatin Terhadap Dampak Linkungan, Pelalawan Pos Gelar Seminar AMDAL dengan Aktivis
DETAK60.COM, PELALAWAN - Surat Kabar Media Pelalawan Pos akan menggelar seminar pembahasan analisis mengenai dampak likungan (AMDAL) terkait telah beroperasinya Perusahan Indo Rayon serta rencana pembangunan pabrik benang milik PT RAPP.
"Kita akan gelar seminar bersama rekan-rekan aktivis di Pelalawan, dengan mendatangkan tenaga ahli dibidang lingkungan. Tentunya, memberikan pandangan tentang AMDAL,"ujar Pimpinan Umum Media Pelalawan Pos, Erik Suhenra S.I.Kom, Kamis (13/06/2019) di Kantor Pelalawan Pos Jalan Batu Ampar.
Dikatakannya, bahwa seminar yang akan di lakukan nanti untuk membuka wawasan bagi rekan-rekan aktivis baik itu pemuda maupun organisasi kemahasiswa. Sebab harus mengkaji dampak terhadap likungan maupun ekosistem.
"Insya Allah, diskusi pertama akan kita bahas tentang AMDAL terlebih dahulu. Pekan berikutnya baru kita membahas tentang HGU Perusahan,"terangnya.
Ditambahkannya, usai membahas dengan melakukan seminar, baru datanya di kumpulkan untuk di jadikan petisi untuk pemerintah pusat. Namun kalau tidak mendapat tanggapan baru melakukan aksi damai.
Salah satu aktivis pelalawan, Tauhid Marifatullah menyambut baik akan digelarnya seminar atau diskusi persoalan AMDAL. Agar lebih memberikan ilmu serta pemahaman terhadap pemuda maupun mahasiswa yang ada di Kabupaten Pelalawan ini.
"Ya, selama ini pemuda dan mahasiswa lebih banyak tidak mengerti tentang AMDAL sudah seharusnya diberikan pemahaman, selain itu dirinya meminta tidak hanya AMDAL menjadi topik diskusi nanti, akan tetapi yang saat ini lagi viral tentang keterbukaan HGU perusahan,"tegasnya.
Dirinya berharap dengan kajian dampak negatif nanti dapat membuka mata pemerintah terhadap perusahan yang sudah berjalan maupun yang akan membangun. karena ini menyakut terhadap rusaknya ekosistem serta kesehatan masyarakat yang berada disekitar perusahan. (*)
Portal Berita Detak60.com hadir sebagai media alternatif bagi pembaca, sebagai media pemberitaan penyeimbang dengan gaya penulisan dan peliputan lebih kritis, berani dan mencerdaskan serta mengedepankan nilai-nilai kemanusian, dan tulus mengabdi kepada kepentingan publik. Selengkapnya
Tulis Komentar