Terungkap, Inilah identitas Mr. X yang pada awalnya diduga sebagai ODGJ dibunuh di Desa Tasik Serai

Inilah Ilham yang mana sempat diduga merupakan ODGJ yang menjadi korban pembunuhan sadis di Desa Tasik Serai Kecamatan Talang Mandau ditemukan dalam sebuah mobil dalam kondisi hangus terbakar

BENGKALIS, DETAK60.COM - Polres Bengkalis melalui Polsek Pinggir akhirnya sudah mengetahui identitas Mr. X yang pada awalnya diduga ODGJ yang dibunuh dan dibakar jenazahnya oleh terduga H warga Desa Tasik Serai Kecamatan Talang Muandau, Bengkalis, Riau. Untuk merekayasa kematiannya guna mencairkan asuransi, sehingga dengan sadis membunuh Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

Kapolres Bengkalis AKBP Indra Wijatmiko, SIK mengatakan bahwa sudah ada kerabat dari Mr. X yang datang ke Polsek Pinggir guna memberitahukan kepada penyidik tentang identitas sebenarnya dari korban yang awalnya diduga sebagai ODGJ.



"Nama korban Ilham (22) beragama islam dan merupakan warga Jalan Utama Kelurahan Titian Antui Kecamatan Pinggir, Bengkalis, Riau. Berdasarkan keterangan keluarga korban, Ilham memang sudah lama tidak pulang. Masih berdasarkan keterangan keluarga korban, Ilham sebenarnya tidak ODGJ, namun memang memiliki sedikit gangguan/keterbelakangan mental. Ilham memang sering berada di seputaran Jalan Hang Tuah Duri. Keluarga berharap para tersangka diberikan hukuman yang pantas dan seberat-beratnya. Pihak keluarga juga mengucapkan terimakasih kepada Kapolres Bengkalis dan jajaran yang telah mengungkap kasus rekayasa atas kematian korban tersebut, serta berharap pelaku diberikan hukuman yang setimpal atas perbuatan yang tidak manusiaw, "ujar Kapolres Bengkalis AKBP Indra Gunawan melalui Kasat Reskrim AKP Muhammad Reza.

Kejahatan yang tidak manusiawi ini juga menjadi atensi AKBP Indra selaku Kapolres Bengkalis. Melalui Kapolsek Pinggir Kompol Ade Zaldi, Kapolres Bengkalis dlaam waktu dekat akan memberikan santunan kepada keluarga Ilham.

"Santunan ini mungkin tidak menghilangkan rasa duka keluarga, namun sebagai bentuk perhatian Polri kepada keluarga atas kejahatan kemanusiaan yang menimpa korban Ilham, "Ucap AKBP Indra.

Sementara, sebelumnya pada Jumat (04/11/2022) siang, Penyidik Unit Reskrim Polsek pinggir telah melaksanakan Ekshumasi (Penggalian Kubur) untuk keperluan Autopsi Jenazah korban. Autopsi ini bertujuan untuk mengetahui penyebab kematian korban. Autopsi dipimpin langsung oleh dr. Mohammad Tegar Indrayana Sp.FM dan Kompol Supriyanto dari Bid Dokkes Polda Riau. Hasil sementara autopsi antara lain ditemukan luka bakar pada tubuh korban sebanyak 55% dari luas permukaan, tidak ditemukan jelaga atau butiran arang pada saluran nafas serta kerongkongan korban, dan ditemukan patah tulang dasar otak dan tulang dada akibat kekerasan benda tumpul. Kesimpulan penyebab kematian korban adalah kekerasan benda tumpul pada daerah kepala yang menyebabkan patah tulang dasar otak. Korban sudah dalam keadaan meninggal dunia saat dibakar.

"Hasil dari autopsi ini akan kami gunakan untuk melengkapi berkas perkara. Secepatnya kami akan kirim berkas ke Kejaksaan Bengkalis, "ujar Kapolres Bengkalis yang juga pernah menjabat sebagai Kapolres Pelalawan itu.

Tragedi sadis yang dilakukan oleh teduga H bersama dengan istri nya SI merupakan tragedi yang menjadi perhatian oleh publik, masyarakat dan juga pihak kepolisian. Dimana terduga H dan SI dengan tega mengorbankan seorang yang awal nya ODGJ Mr. X kemudian dibakar demi mendapatkan pencairan Asuransi terduga H. ***


[Ikuti Detak60.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar