Jelang Pemilu 2024, Kesbangpol Pekanbaru Sasar Pemilih Pemula

Kepala Badan Kesbangpol Pekanbaru, Zulfahmi Adrian bersama peserta sosialisasi pendidikan politik

Pekanbaru,Detak60.com- Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) tampaknya serius dalam upaya meningkatkan partisipasi pemilih dalam Pemilu Serentak 2024 mendatang.

Setelah sebelumnya melibatkan tokoh perempuan dan tokok masyarakat, kali ini sosialisasi pendidikan politik dengan tema "Meningkatkan Partisipasi Pemilih Pemula Pada Pemilu dan Pilkada Serentak Tahun 2024 juga dilakukan kepada kalangan pelajar.

Kepala Badan Kesbangpol Pekanbaru, Zulfahmi Adrian membuka langsung kegiatan sosialisasi ini. Sejumlah narasumber yang berkompeten di bidangnya turut dihadirkan dalam kesempatan itu. 

Zulfahmi Adrian mengapresiasi kepada seluruh peserta yang hadir dalam kegiatan ini. Ia menyebut kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pemilihan umum dan pemilihan kepala daerah dalam berdemokrasi. 

"Kita ingin mensosialisasikan tahapan pemilu 2024 kepada seluruh elemen masyarakat dan termasuk calon pemilih pemula. Kemudian untuk meningkatkan partisipasi pemilih pada Pemilu dan Pilkada pada tahun 2024," ujar Zulfahmi dalam sambutan pada  kegiatan yang digelar Selasa (26/7/2022) mewakili Pj Walikota Pekanbaru itu.

Ia menyebut tugas Pemerintah Kota Pekanbaru cukup berat dalam ikut mensukseskan Pemilu pada Februari 2024 mendatang. Maka hari ini sosialisasi khusus dilakukan kepada pelajar tingkat SMA sederajat. 

Karena dikatakan Zulfahmi, bahwa mereka adalah potensi pemilih pemula yang diperkirakan pada Pemilu 2024 para pelajar ini sudah mempunyai hak memilih. Karena mayoritas mereka sudah berumur 17 tahun. 

"Bagi adik-adik, Pemilu 2024 nanti merupakan yang perdana. Kita harapkan adik-adik yang hadir hari ini bisa menjadi perpanjangan tangan pemerintah untuk mensosialisasikan kegiatan Pemilu tahun 2024," terang Zulfahmi. 

Menurutnya, tahapan pemilu sudah dimulai. Ia mengungkapkan, berdasarkan Pilkada pada tahun 2017 lalu partisipasi pemilih di Kota Pekanbaru ini hanya 51 persen. Ada 49 persen yang tidak melakukan hak pilih. 

Kondisi ini mengurangi kualitas pemilihan, Zulfahmi berharap ada peningkatan kualitas pada tahun 2024. Sementara untuk partisipasi pemilihan legislatif di angka 95 persen. 

"Kita harapkan dengan adanya kegiatan sosialisasi ini agar partisipasi pemilih bisa lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya," harap Zulfahmi. 

Ia menambahkan, dalam sosialisasi ini ada narasumber dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pekanbaru, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan akademisi dari sejumlah universitas. 

Untuk kedepannya, Kesbangpol Pekanbaru juga akan terus sosialisasikan kegiatan politik ini ke seluruh elemen masyarakat. Mulai dari organisasi masyarakat, tokoh agama, tokoh paguyuban dan akademisi.**


[Ikuti Detak60.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar