Pendidikan Politik Menuju Pemilu 2024, Peserta Sosialisasi Antusias

Penjabat Wali Kota Pekanbaru, Muflihun, S.STP.,M.AP., didampingi Kaban Kesbangpol Pekanbaru, Zulfahmi Adrian, berikut Camat Binawidya, Edi Suherman, poto bersama jelang pelaksanaan acara sosialisasi pendidikan etika dan budaya Politik

Pekanbaru, Detak60.com-- Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Pekanbaru menggelar sosialisasi pendidikan etika dan budaya Politik. Ratusan tokoh perempuan dari lima kecamatan di Kota Pekanbaru dilibatkan dalam kegiatan yang digelar Jumat, (24/6/2022) ini.

Dalam kegiatan ini, peserta terlihat antusias mendengarkan pemaparan dari sejumlah Nara Sumber berkompeten yang sengaja diundang Kesbangpol bertujuan untuk meningkatkan kualitas Pemilihan Umum dan pemilihan Kepala Daerah dalam meningkatkan demokrasi dan juha partisipasi pemilih pada Pemilu dan pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024 mendatang.

Acara ini langsung dibuka oleh Penjabat Wali Kota Pekanbaru, Muflihun, S.STP.,M.AP., didampingi sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah, Sekretaris DPRD Pekanbaru termasuk beberapa orang camat.

Dalam laporan yang disampaikan ketua pelaksana acara, Zulfahmi Adrian, yang juga menjabat sebagai Kaban Kesbangpol Pekanbaru, mengucapkan selamat datang kepada peserta sosialisasi.

Menurutnya, ada beberapa dasar hukum dari pelaksanaan acara yang digelar diantaranya, UU No.7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.

Selanjutnya, Peraturan Kementerian Dalam Negeri (Permendagri) No.36 Tahun 2010, tentang Pedoman Fasilitasi Penyelenggaraan Pendidikan Politik.

" Selamat datang peserta sosialisasi pendidikan etika dan budaya politik bagi tokoh perempuan tahun 2022 di Kota Pekanbaru. Untuk metode sosialisasi nanti kita adakan sesi diskusi dan tanya jawab," kata Zulfahmi Adrian, dihadapan Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun dan ratusan peserta sosialisasi.

Tokoh perempuan yang menjadi peserta sosialisasi, kata Zulfahmi Adrian, berasal dari Kecamatan Marpoyan Damai, Binawidya, Bukit Raya, Sukajadi, dan Kecamatan Pekanbaru Kota.

" Kita hadirkan nara sumber dari KPU, Bawaslu, Kesbangpol provinsi dan dari akademisi," jelasnya.

Usai menyampaikan laporan, panitia langsung mempersilahkan Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun, S.STP., M.AP., untuk memberikan kata sambutannya sekaligus membuka acara sosialisasi tersebut.

Pemilihan umum, kata Muflihun, merupakan, salah satu pilar demokrasi sebagai wahana perwujudan berkedaulatan rakyat guna menghasilkan pemerintahan yang diharapkan menjadi pemerintahan yang legilimens, kuat dan amanah.

" Kalau kita ingin menciptakan atau mengakaderkan pimpinan kita yang bersih dan benar- benar sesuai dengan yang diharapkan bisa membangun daerah kita tentu kita harus menjaga, mengawal jalannya pemilihan itu sehingga berjalan dengan baik," katanya.

Pernyataan yang disampaikan itu bukan tanpa alasan, sebab berdasarkan pengamatannya masih ada pemilih yang memilih pimpinannya berdasarkan dari apa yang diberikan kepadanya.

" Konsep seperti ini yang harus dibenahi jadi jangan nanti setelah pimpinan itu terpilih justru pemilihnya malah ribut karena tidak sesuai dengan yang diharapkan," imbuhnya.

Meski Pemilu dan Pilkada akan berlangsung di tahun 2024 mendatang, namun menurut Muflihun, tahapannya sudah dimulai. Artinya masyarakat masih punya kesempatan beberapa tahun lagi untuk mempersiapkan pilihannya.

" Jangan lagi pakai sistem money politik, tapi pilihlah pemimpin yang punya hati nurani dan kecerdasan intelektual. Sehingga bisa membawa kota menuju yang lebih baik lagi. Saya minta dukungan Ibu- ibu semua untuk mendukung pelaksanaan Pemilu dan pemilihan Kepala Daerah nanti," pesannya.

Muflihun, mengakui, para tokoh perempuan sangat berpengaruh dalam kancah Pemilu dan Pilkada. Karena itu mereka diimbau untuk membawa dan mengajak masyarakat untuk berpartisipasi menggunakan hak pilihnya.

" Sehingga capaian partisipasi pemilih tinggi dan bisa didapatkan pemimpin benar- benar layak dijadikan sebagai pemimpin," katanya mengakhiri kata sambutannya seraya membuka acara sosialisasi yang digelar Kesbangpol Kota Pekanbaru tersebut.

Kepala Kesbangol Pekanbaru, Zulfahmi Adrian, usai acara mengatakan, sosialiasi yang diadakan Pemko Pekanbaru melalui OPDnya  dalam rangka mendukung suksesnya tahapan Pemilu 2024.

Jadi, peran pemerintah itu adalah penyiapan masyarakat untuk menyongsong Pemilu yang salah satunya dilaksanakan melalui kegiatan sosialisasi terkait dengan tahapan yang sudah ditetapkan.

" Alhamdulillah, hari ini Pemko sudah memulai kegiatan ini dan ini akan terus dilaksanakan sampai menjelang pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang. Jadi acara sosialisasi ini bukan hanya diadakan sekali saja tapi akan diadakan juga kegiatan serupa seperti Bimtek, sosialisasi Rapat Koordinasi, untuk memastikan tahapan Pemilu 2024 terlaksana dengan baik dan lancar," kata Zulfahmi Adrian.

Untuk acara sosialisasi kali ini, sambung Zulfahmi Adrian, ditujukan kepada para tokoh perempuan, namun ke depan akan ditujukan kepada tokoh masyarakat atau pemilih pemula, tokoh agama, organisasi masyarakat, organisasi agama, paguyuban dan lain sebagainya.

" Ini menjadi fokus pemerintah daerah Pekanbaru melalui Kesbangpol untuk melakukan penyiapan masyarakat. Sehingga nanti pada saat pelaksanaan pemilihan baik presiden, legislatif maupun pemilihan kepala daerah, partisipasi atau peningkatan jumlah pemilih bisa lebih baik dari Pemilu sebelumnya," tutup Zulfahmi Adrian.**


[Ikuti Detak60.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar