PPTK Pengadaan dan Pemasangan Portal Jalan di Jalan Gajah Mada Bungkam

Portal Berfungsi Mengatur Tonase Kendaraan, Tapi Nilainya Proyek Tak Masuk Akal

Portal Jalan di Jalan Gajah Mada yang menelan APBD Bengkalis Mencapai Rp. 199 juta.

Duri, Detak60.com - Proyek Penunjukan Langsung (PL) Pengadaan dan pemasangan portal jalan di jalan Gajah Mada yang mulai heboh dengan menelan biaya mencapai Rp. 199 juta tersebut penuh polemik.

Pekerjaan yang terlihat dilokasi persimpangan jalan Gajah Mada tersebut dengan menelan biaya mencapai ratusan juta menuai banyak komentar dari berbagai pihak.

Salah satu nya Ketua KNPI Bengkalis Andika Kenedi atau yang akrab disapa Andika Sakai kepada awak media, Rabu (29/12/21) menerangkan.

Mengenai pembangunan portal jalan di persimpangan jalan Gajah Mada dinilai positif dan dapat mengontrol tonase kendaraan yang melintas agar jalan Gajah Mada dapat terjaga hingga jangka panjang.

"Kita anggap itu sah-sah saja portal didirikan karena mengingat untuk kebaikan jalan gajah mada, agar tidak dilintasi mobil bermuatan banyak. Tetapi yang harus kita cermati dari jumlah pagu anggaran nya yang cukup  fantastis yaitu Rp. 199 juta, dimana yang saya tahu awalnya pagu anggaran tersebut untuk pendirian portal tersebut berkisar Rp. 165 juta untuk 5 titik portal kalau tidak lupa saya, "ujarnya.

Masih ditambahkan oleh nya, "waktu itu ada  orang bagian Dinas Perhubungan Bengkalis juga menelpon saya, untuk sama - sama turun kelapangan dimana dapat menentukan titik yang akan dipsang porta. Tapi hari ini mengapa hanya 1 titik saja dengan anggaran cukup fantastik mencapai Rp. 199 juta. Tentunya hal yang tidak msuk akal. Agar tidak menjadi isu negatif dari kalangan masyarakat dan publik, pihak Dinas Perhubungan Bengkalis harus memberikan kejelasan mengenai titip pemasangan portal. Kemudian yang kita pertanyakan sejauah mana pemanfaatan portal tersebut apakah bisa dibuka tutup atau permanen, karena kita tidak mau nanti nya portal tersebut dijadikan ajang bisnis oleh oknum - oknum yang tak bertanggung jawab. Jika memang benar portal tersebut tujuannya untuk menghindari mobil muatan yang berlebihan masuk ke jalan Gajah Mada dan agar tetap terjaga keutuhan jalan gajah mada, kita minta portal tersebut ditutup permanen agar tidak bisa dibuka tutup, "tambahnya.

Disamping itu juga mantan aktivis mahasiswa Bengkalis ini juga meminta kepada pihak penegak hukum untuk bisa menelusuri tentang anggaran portal yang nilai anggarannya cukup fantastis, kemudian kita minta usut tentang material yang digunakan karena kita menduga ada kejanggalan yang kita lihat dari material dan dalam pelaksanaan pekrjaan portal tersebut.

Mengenai material yang digunakan untuk pembuatan protal jalan di simpang jalan Gajah Mada tersebur juga dipertanyakan terbuat dari pipa besi apa jenis nya.

Ketika awak media mencoba untuk konfirmasi melalui pesan whatsapp ke PPTK Pekerjaan tersebut Saddam bungkam dan belum memberikan jawaban hingga berita ini diterbitkan.

Informasi terkait PL Pengadaan dan Pemasangan Portal Jalan di Jalan Gajah Mada masih tertutup rapat oleh pihak Dinas Perhubungan Bengkalis. ***


[Ikuti Detak60.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar