Soal Penolakan Warga, Laurensius Tampubolon Akan Bawa Ini Ke DPRD

Duri, detak60.com - Aksi penolakan warga dan tokoh masyarakat (Tomas) terhadap rencana pembangunan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) milik PT. Sawit Sebanga Perkasa (SSP) dikilometer 8,5 Sebanga mendapat sambutan dari anggota Komisi II DPRD Kabupaten Bengkalis Lourensius Tampubolon.
Kepada awak media, Ahad (21/11/21) Lourensius Tampubolon selaku anggota DPRD Kabupaten Bengkalis menyampaikan bahwa akan membawa persoalan ini ke DPRD Bengkalis.
"Iya, Persoalan ini akan kita bawa ke Dewan, tetapi alangkah baiknya kalau masyarakat yang menolak membuat surat ke DPRD Kabupaten Bengkalis biar kami turun kesana, "tulis lourensius.
Dari beberapa informasi yang dihimpun awak media dilapangan munculnya aksi penolakan warga dan tokoh masyarakat terhadap rencana berdiri Pabrik Kelapa Sawit di daerah Sebanga km 8,5 tersebut dikarenakan lokasi rencana pembangunan pabrik berada ditengah pemungkiman masyarakat banyak, sehingga masyarakat khawatir terhadap persoalan limbah serta kebisingan mesin saat beroperasi juga bau busuk dan lalat dengan adanya pabrik tersebut.
Dikutip dari cerita beberapa warga bahwa pihak perusahaan juga kurang bersosialisi kepada masyarakat sekitar lokasi pendirian dan pemerintah setempat.
Aksi penolakan yang terus dilakukan oleh masyarakat seputaran rencana pendirian pabrik tersebut diharapkan mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten Bengkalis dan DPRD Bengkalis. ***
Tulis Komentar