Rencana Akan dibangun PKS SSP, Tokoh Masyarakat Minta Tinjau Ulang

Pertemuan masyarakat saat akan direncanakan pembangunan PKS SSP di jalan Gajah Mada

Duri, Detak60.com - Terkait adanya rencana pembangunan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) milik PT. Sebanga Sawit Perkasa di jalan Gajah Mada Sebanga tepatnya Kilometer 8,5 Kelurahan Talang Mandi Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis, Riau. Beberapa tokoh masyarakat minta rencana pembangunan ditinjau ulang, Senin (26/10/21).

Prihal peninjauan ulang tersebut  disampaikan oleh Posma Gultom selaku ketua RT 05 RW 10 Kelurahan Titian Antui Kecamatan Pinggir kepada awak media beberapa waktu lalu mengatakan.

"Kita senang dengan adanya berdiri perusahaan di daerah kita ini dapat mempekerjakan masyarakat sekitar dan meningkatkan perekonomian, "ujarnya.

Lanjut Posma Gultom, "Disisi lain apakah rencana pembangunan ini sudah benar-benar diperhatikan oleh pemerintah dan perusahaan, sebab lokasinya pembangunanya berada di tengah-tengah pemukiman masyarakat, tentunya banyak dampak yang akan timbul setelah pabrik ini berdiri. Saya berharap pihak perusahaan dan pemerintah sebelum pabrik berdiri agar meninjau ulang kembali, "tutupnya.

Hal senada juga diutarakan oleh Bistok Nainggolan selaku ketua RT 06 RW 10 Titian Antui yang menyampaikan.

"Saya sependapat dengan Pak Gultom. Seharusnya rencana pendirian pabrik ditengah pemukiman masyarakat ini agar ditinjau ulang kembali. Kami tidak menghambat pembangunan ini, tetapi setidaknya pemerintah dan pihak perusahaan harus juga memikirkan masyarakat akibat dari berdiri dan beroperasi pabrik kelapa sawit ini ditengah pemukiman masyarakat, "imbuhnya.

Jusmi Ketua RT 03 RW 10 Kelurahan Titian Antui dalam hal ini juga mengatakan.

"Saya setuju dengan apa yang disampaikan oleh rekan-rekan RT tadi, setidaknya kami juga butuh udara segar, bukan polusi udara. Kami mohon pihak perusahaan dan pemerintah tinjau ulang kembali soal rencana pendirian pabrik sawit tersebut, "tutupnya.

Rencana pembangunan pabrik kelapa sawit tersebut mendapat perhatian penuh dari masyarakat yang mana saat ini masyarakat membutuhkan udara segar dan bukan polusi udara yang berasal dari pabrik sekitaran pemukiman warga. ***


[Ikuti Detak60.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar