Jelang Peralihan, Disnakertrans Bengkalis Masih Mendata Angka Pengangguran

Jelang Peralihan Chevron ke Pertamina, Disnakertrans Bengkalis Masih Mendata Angka Pengangguran

BENGKALIS, DETAK60.COM - PT. Chevron Pacific Indonesia (CPI) yang mana dijadwalkan akan habis kontrak untuk wilayah Duri Field pada Agustus 2021 Mendatang, yang mana hampir belasana tahun mendapatkan hasil berupa minyak bumi di wilayah Duri, Bengkalis, Riau. 

Tentunya dengan telah habisnya kontrak di wilayah Duri, Setidaknya Tenaga Kerja (Naker) yang biasanya bekerja dibawah naungan PT. CPI harus merasakan sementara untuk tidak bekerja lagi. 

Jika PT. CPI tidak kembali melajutkan kontrak kerjanya di Duri, maka sudah pasti angka pengangguran melonjak secara signifkan. 

Saat dipertanyakapan kepada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bengkalis, mengenai berapa persen lonjakan angka pengangguran yang ada di wilayah Kabupaten Bengkalis, Selasa (2/2/2021), Hj. Kholijjah selaku Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bengkalis menjelaskan. 

"Diperkirakan Chevron akan mengakhir masa kerja nya di Agustus 2021 mendatang. Untuk saat ini angka pengangguran di Kabupaten Bengkalis masih kategorikan aman. Pihak pemerintah kabupaten Bengkalis melalui Dinas Tenaga Kerja dwn Transmigradi sedang melacak melalui pembuatan data untuk naker yang menganggur. Untuk angka pengangguran nanti pas habis kontrak kerja Chevron baru kita semua tahu tingkat pengangguran nya, "ujar Hj. Kholijjah. 

Kepala Disnakertrans Bengkalis juga menyarankan agar awak media untuk meminta keterangan lebih jelas kepada Kepala Bidang Penempatan Nazly. 

Untuk diketahui beberapa waktu lalu, salah satu perusahaan yang merupakan Sub Kontrak dari PT. CPI telah melakukan pengurangan tenaga kerja dalam jumlah yang sangat besar. Tentu nya hal tersebut sangat mempengaruhi perekonomian Kabupaten Bengkalis, Khususnya 4 Kecamatan yaitu Mandau, Bathin Solapan, Pinggir dan Talang Muandau. 

Untuk itu diperlukan langkah-langkah dari Pemerintah Kabupaten Bengkalis yang mana tentunya dapat menyelamatkan perekonomian masyarakat. ***


[Ikuti Detak60.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar