Tragedi Tenggelam Kapal Wisata di Danau PLTA Diminta Dilakukan Infestigasi

Pekanbaru, Detak60.com -- Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Riau meminta kepada Pemerintah Kabupaten Kampar Untuk bertanggung jawab terhadap tragedi terbaliknya KM Banawa Nusantara 58 di lokasi objek wisata Tepian Mahligai kawasan Danau PLTA Koto Panjang, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, Sabtu (19/12/2020) lalu.

Ketua ASPPI Riau Yuli Andriani mengaku sangat menyayangkan peristiwa itu yang dinilai bisa menjadi preseden buruk bagi dunia pariwisata di Bumi Lancang Kuning.

"Kami sangat menyayangkan. Ini tentu menjadi preseden buruk bagi wisata Riau," ujarnya.

Menurut Yuli Andriani, kejadian itu akibat panitia acara tidak memperhatikan prosedur keselamatan penumpang sehingga mengakibatkan 1 pelaku pariwisata meninggal dunia.

"Kami menilai panitia tidak menjalankan penanganan sesuai prosedur. Tidak adanya pemberitahuan dari panitia terkait keselamatan selama berada di kapal, sehingga Wakil Ketua ASPPI Riau bernama Salman Alfarisi meninggal dunia atas tenggelamnya kapal tersebut," terang dia.

"Dengan kejadian ini, mari kita berbenah lagi. Kita tidak ingin kejadian serupa kembali terulang," ulasnya.

Atas peristiwa itu, Yuli Andriani berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar melalui Dinas Pariwisata setempat memberikan perhatian khusus kepada para korban. 

"Pemkab Kampar kami harapkan bisa memberikan perhatian khusus kepada teman-teman kami yang menjadi korban tragedi tersebut. Di sini yang paling penting bukan masalah materil, tetapi kami ingin bagaimana tragedi ini mendapat perhatian dari Pemkab Kampar," pungkasnya. 

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Osvian Putra yang juga salah seorang korban selamat dalam kejadian itu, KM Banawa Nusantara 58 menyampaikan kekecewaan terhadap pemkab kampar sebagai pihak penyelenggaraan kegiatan yang dalam hal untuk promosi wisata tersebut. 

"Tidak ada bentuk tqnggung jawab mereka(pemkab kampar) kepada kami yang selamat mau pun kepada Almarhum (Salman Alfarizi) "tegasnya.

Selain Asppi dan HPI, Salah seorang Anggota DPRD Prov Riau Yuyun Hidayat yang juga kerabat dari Almarhum Salman menegaskan akan melaporkan kejadian ini kepihak berwajib dan meminta untuk dilakuka investigas terkait kejadian yang disebut telah jelas2 melanggar prosedur keselamatan.


[Ikuti Detak60.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar