Bangun Pabrik Kelapa Mini Hingga Kelak Jadi Lumbung Padi

Inilah Rencana Besar Zukri-Nasar Untuk Kuala Kampar

PELALAWAN, detak60.com - Sejumlah program strategis yang akan dilakukan Calon Bupati Pelalawan nomor urut 02 H.Zukri di Kecamatan Kuala Kampar, yakni membebaskan dari belenggu keterisoliran wilayah dengan memastikan ketersediaan infrastruktur dasar dan menghadirkan kesejahteraan bagi masyarakat. 

Hal tersebut disampaikan Zukri saat melakukan kampanye dialogis tatap muka di Desa Teluk, Teluk Beringin, Teluk Bakau pada Sabtu (6/11) dan di Desa Sungai Upih, Sungai Solok, Sungai Mas, Sokoi pada Minggu (7/11).

Zukri menyebut memang pada kenyataannya 2 Kecamatan yakni Teluk Meranti dan Kuala Kampar perlu penanganan serius. Terlebih lagi di Kuala Kampar, Zukri sendiri sudah menjejali kawasan ini sejak masih menjadi Anggota DPRD Riau, bahkan pernah mencalonkan Bupati Pelalawan 2015 lalu.

Dirinya heran bila permasalahan Kuala Kampar secara keseluruhan selama 10 tahun belakangan ini, seperti akses jalan dan jaringan tidak juga bisa diselesaikan. Atas dasar inilah semangat Zukri ingin memastikan infrastruktur dan kesejahreraan hadir di ujung Pelalawan tersebut.

Kecamatan Kuala Kampar dalam program Calon Bupati H.Zukri, kedepannya akan serius dibangun dari segi aspek infrastruktur dan memajukan perekonomian masyarakat. 

"Akses jalan dan tower untuk jaringan internet kita bangun ditahap awal. Memang sangat susah untuk komunikasi disini, saya sendiri sudah merasakan sakit badan melewati jalan dan tidak bisa telfonan karena jaringan tidak ada," ucap Zukri.

Dirinya menambahkan, untuk program kesejahteraan petani, khusus petani kelapa, nantinya akan dibangun pabrik kelapa mini. Jadi tidak mesti menjual hasil hingga ke Inhil lagi. Kemudian hamparan padi ladang akan diseriuskan untuk menjadi lahan persawahan sehingga Kuala Kampar bisa menjadi penghasil beras untuk Pelalawan bahkan skala Provinsi Riau.

"Besok kita berikan bantuan pupuk dan racun gratis bagi petani selama 5 tahun. Lalu bantuan bibit pinang juga. Nah semua ditunjang dengan akses jalan yang baik. Tidak seperti ini lagi (jalan rusak) sehingga petani bisa menjual hasil dengan mudah dan harga jual jadi naik, " tambahnya.

Jangka panjang terhadap potensi pertanian padi di Kuala Kampar, Zukri merancang agar hasil panen padi dari petani nantinya dibeli Pemerintah dengan standar harga yang ditentukan. Jadi ketika hasil panen melimpah, harga jual pun tetap sesuai dengan yang diberlakukan.

Sementara rencana lain untuk akses keluar masuk pulau, kelak akan dibangun Roro penyeberangan dari Penyalai - Sokoi. Kemudian menyelesaikan jalur lintas bono dalam kurun waktu se periode kepemimpinan, kelak Zukri dan Nasarudin diamanahkan masyarakat menjadi Bupati dan Wakil Bupati Pelalawan.(Nof)


[Ikuti Detak60.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar