Pendidikan dan Ketenagakerjaan Jadi Curhatan 'Halak Hita' ke Cabup Zukri

PELALAWAN, detak60.com - Ada keseruan tersendiri yang didapat calon Bupati Pelalawan nomor urut 02 H.Zukri Misran, saat melakukan kampanye dialogis tatap muka di tujuh lokasi tepatnya di Kelueahan Kerinci Timur dan Kerinci Kota, Minggu (25/10/20).

Pasalnya peserta yang hadir khususnya kaum inang-inang (ibu suku batak) tidak canggung untuk bercanda dengan Cabup Zukri, bahkan bercengkerama dengan santai layaknya keluarga sendiri.

"Bukan saat kampanye saja saya turun ketengah masyarakat saya. Hal seperti ini selalu saya lakukan sejak menjadi anggota dewan dan calon bupati 2015 lalu. Ya, saya menyerap aspirasi halak hita disini, dan realisasinya pun sudah dirasakan masyarakat. Bisa dilihat sendiri bagaimana kita dapat diterima, dan bagaimana kita diperlakukan layaknya keluarga sendiri," kata Zukri.

Zukri dalam orasinya memaparkan visi misi dan program kerjanya bersama H. Nasarudin kelak ketika dipilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Pelalawan, pada Pilkada serentak 9 Desember 2020 mendatang.

Sama halnya  dengan aspirasi masyarakat suku batak saat mengikuti kampanye Cabup Zukri di perumahan lingkar mas, kemudian masyarakat di jalan BTN gang keluarga, lalu di jalan sepakat, dimana mereka berharap untuk kepengurusan KTP supaya tidak dipersulit. Juga mengenai ketersediaan lapangan pekerjaan turut menjadi keluhan masyarakat.

"Besok itu tidak susah mengurus ktp. Masyarakat daftar di aplikasi klik zukri, setelah mendaftar nanti mobil dari dinas capil yang akan turun ke lingkungan kita dan perekaman dilakukan didalam mobil. Setelah jadi, nanti ktp akan diantar langsung kerumah-rumah. Begitu juga untuk keluarga kita yang menganggur, segera daftar di aplikasi itu, nanti akan diprioritaskan untuk mendapatkan kerja dari pemerintah kabupaten pelalawan," terangnya.

Solusi penyediaan lapangan pekerjaan, lanjut Zukri, kelak akan dibangun pabrik pengolahan kertas terbesar di Sumatera, lalu pabrik tekstil bahan baku kain, dan terhadap perusahaan-perusahaan kelapa sawit berskala besar juga akan diterapkan dengan sungguh-sungguh untuk menerima tenaga lokal tempatan.

"Jika pabrik pengolahan kerras sudah kita bangun, nanti kita akan berikan program bantuan buku tulis gratis bagi anak sekolah baik negeri maupun swasta." Tambah Zukri saat menerangkan program pendidikan. (Nof)


[Ikuti Detak60.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar