Bingung? Ini Lokasi Wisata Kota Dumai Yang Wajib Dikunjungi

Dumai, Detak60.com-- Jalan tol ruas Pekanbaru-Dumai  (Permai) telah resmi dioperasikan. Kehadirannya disambut baik bagi warga Riau khususnya Dumai dan Pekanbaru.

Sebagai infrastruktur ekonomi, hadirnya jalan tol ini diharapkan makin meningkatkan geliat perekonomian masyarakat karena makin lancarnya mobilitas ekonomi di tengah masyarakat.

Selain itu, jalan tol juga bisa dimanfaatkan sebagai infrastruktur sosial budaya masyarakat. Tali silaturahmi dan interaksi sosial dan budaya masyarakat akan makin meningkat dengan kemudahan akses dan transportasi antardaerah dan wilayah melalui kehadiran jalan tol ini.

Beragam komentar masyarakat menilai dengan hadirnya jalan bebas hambatan pertama di Provinsi Riau tersebut. Salah satunya, Kota Dumai dinilai tidak siap menyambut kehadiran tol tersebut, terutama di sektor pariwisata.

Namun, letak geografis kota dumai yang berada di pesisir pantai pulau Sumatera sebelah timur itu, tentunya bisa menjadi tujuan untuk menikmati keindahan laut Kota Dumai.

Berikut beberapa lokasi wisata yang layak dikunjungi bagi yang hendak mengunjungi Kota Dumai.

1. Wisata Pantai Medang Kampai

foto:FB Sepdum

Medang Kampaik secara geografis berada sebelah selatan Kota Dumai berbatasan dengan wilayah administrasi Kabupaten Bengkalis. Kecamatan medang kampai dikenal dengan wisata pantainya. Ada beberapa pilihan wisata pantai yang terdapat disana, diantaranya Pangai Teluk Makmur, Pantai Puak, dan Pantai Koneng.

Disini pengunjung bisa merasakan keindahan laut seraya bermain air laut selat malaka. Lokasi tersebut juga terdapat pondok-pondok untuk bersantai ria bersama kolega dan keluarga. Lokasi-lokasi tersebut ramai dikunjungi saat akhir pekan.

2. Pelabuhan TPI Purnamo

foto: Fb Sepdum

Lokasi ini juga bisa menjadi pilihan. Letak di sebelah barat Kota Dumai ini dibangun sebagai pelabuhan pelelangan ikan dan juga sebagai pelabunan ekspor ikan ke negeri tetangga. Dalam sekali pengiriman ikan yang di ekspor bisa sampai 12 ton hingga 17 ton. Untuk aktifitas pelelangan ikan pelabuhan ini efektif beroperasi mulai dini hari hingga subuh. 

Selama ini, penggelola pelabuhan tidak membatasi akses masuk bagi warga untuk menghabiskan waktunya seraya menikmati keindahan laut dumai disana. Lokasi ini menjadi pilihan warga untuk melihat langsung ratusan kapal-kapal laut yang super besar yang menunggu giliran untuk bisa bersandar di pelabuhan, baik pelabuhan milik Pelindo 1 Cabang Dumai mau pun milik swasta. Lokasi ini ramai dikunjungi saat sore hari, menikmati keindahan saat matahari terbenam. 

3. Pantai Purnamo

foto:FB Hamzah Daeng

Masih di wilayah sama dengan Pelabuhan TPI Purnamo, tidak harus memakan waktu dampai 20 menit untuk sampai ke lokasi jika berangkat dari pelabuhan TPI. Akses masuk tepatnya di sebelah Kantor Camat Dumai Barat ini dulunya suram dengan kondisi yang tidak tertata. Namun berkat kepedulian pemilik lahan dan beberapa warga sekitar menyulap lokasi ini menjadi tempat wisata keluarga yang indah dan nyaman. Ratusan pondok-pondok didirikan disana yang disiapkan bagi pengunjung untuk menikmati desiran ombak dan tiupan angin laut. Indah dan nyaman saat berada dilokasi ini sehingga lokasi ini bisa dikunjungi setiap harinya, kecuali di malam hari. Dilokasi juga tersedia warung-warung penjual makanan dan minuman. Salah satu minuman favorit disana adalah air kelapa yang dipilih para pengunjung untuk menemani waktu santai saat berada disana.

4. Bandar Bakau

foto: Fb BandarBakau

Lokasi yang wajib dikunjungi saat berada di Kota Dumai. Lokasi ini menawarkan indahnya hijau hutan bakau yang ditata rapi. 

Kawasan Konservasi Bandar Bakau yang dideklarasikan pada tahun 1999 oleh sejumlah tokoh masyarakat bersama pemerintah daerah setempat digagas oleh Pecinta Alam Bahari (PAB) yang diketuai Darwis Mohammad sebagai upaya Konservasi Bakau di Muara Sungai Dumai. 

Bandar Bakau juga dikenal sebagai lokasi wisata yang menyimpan sejarah Muara Sungai Dumai yang melekat cerita rakyat Legenda Putri Tujuh. Singkat cerita, Buah-buah bakau di bandar bakau tersebut digunakan sebagai senjata oleh Ratu Cik Sima Putri Kerajaan Sri Bunga Tanjung saat melawan murkanya salah seorang pangeran di kerajaan Aceh yang merasa pinangannya ditolak oleh salah satu dari tujuh putri ratu cik sima  yakni putri Mayang Mengurai.

Selain lokasi wisata dumai juga di kenal dengan kripik cabenya. Cemilan berbahan dasar ubi ini menjadi buah tangan yang harus di bawa saat meninghalkan Kota Dumai.  Kalau dulu dumai dikenal dengan kripik cabe laboroseng, saat ini kripik IKA dan Maisatun yang paling di cari. (oya)