Pekanbaru,Detak60.com --Rumah Sakit Daerah Madani milik Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru saat ini masih terus digesa persiapannya. Meskipun sudah beroperasi namun RSD Madani belum melayani pasien rawat inap.

Ketua Komisi IV DPRD Pekanbaru Sigit Yuwono mengatakan bahwa saat ini Rumah Sakit Madani belum menjadi kebanggaan untuk masyarakat Pekanbaru karena fisik bangunan tersebut belum sempurna.

"Kita maunya secepatnya selesai, dan Alat Kesehatan (Alkes) juga cepat dilengkapi," ujar Sigit saat hearing dengan Dinas Kesehatan Pekanbaru, Senin (18/11/2019).

Pemko Pekanbaru sendiri menargetkan Rumah Sakit Daerah Madani sudah sempurna pada tahun 2020 mendatang.

Lanjut Sigit, anggaran yang akan digunakan untuk merampungkan Rumah Sakit Madani berasal dari beberapa sumber. Salah satunya berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK).

"Selain dari DAK, tentu dari anggaran Pemko Pekanbaru sendiri. Tentu DPRD dan juga Dinas harus saling komunikasi," ujarnya lagi.

Selain itu, Politisi Partai Demokrat ini juga menuturkan bahwa DPRD Pekanbaru sendiri akan turun ke lokasi untuk meninjau fisik bangunan dan juga Alkes Rumah Sakit tersebut.

"Jadi benar-benar ini Rumah Sakit berjalan sesuai dengan cita-cita pemerintah," tukasnya.

Sementara itu Sekretaris Dinas Kesehatan Pekanbaru, Zaini Rizaldi menuturkan untuk Alkes Pemko Pekanbaru menganggarkan Rp140 Miliar.

"Tapi pada tahun ini kita menganggarkan Rp21 Miliar untuk menyelesaikan fisik bangunan. Anggaran tersebut berasal dari APBD," tuturnya.

"Sementara untuk DAK tahun ini kita usulkan Rp 23 miliar, Alkes dari APBD Rp 8 miliar dan tahun depan kita mengusulkan Alkes sebanyak Rp 8 miliar," tukasnya.**