Kerusuhan di India, Din Syamsuddin: Bentuk Ekstremitas dan Intoleransi

Jakarta, Detak60.com-- Tindakan biadab terhadap umat Islam di India masih menjadi topik hangat di tengah masyarakat. Mengutuk tindakan brutal tersebut terus disampaikan berbagai kalangan khusunya di tanahy air.

Kekerasan yang dilakukan penganut Hindu ekstrem di negara itu menyebabkan puluhan nyawa orang tak bersalah melayang dan sejumlah masjid rusak berat dan hancur.

Dewan Pertimbangan (Wantim) MUI, Din Syamsuddin mendesak Pemerintah India bersikap dan bertindak tegas terhadap para pelaku kekerasan dan melindungi umat Islam India dari kekejaman. 

“Mengutuk keras tindakan biadab tersebut yang merefleksikan ekstremitas dan intoleransi nyata, serta pelanggaran HAM berat,” demikian rilis yang ditandatangani Ketua Wantim MUI, Din Syamsuddin, yang diterima di Jakarta, Senin (2/3/2020).

Wantim MUI juga mendesak pemerintah dan Parlemen India untuk membatalkan undang-undang diskriminatif terhadap umat Islam di negeri itu.

“Meminta Pemerintah Indonesia untuk memberi respons positif sesuai amanat konstitusi untuk ikut melaksanakan ketertiban dunia, menyuarakan jerit hati umat Islam Indonesia atas kekejaman yang menimpa saudara Muslim di India, dan melakukan langkah-langkah tegas sesuai hukum internasional melalui PBB,” ucap Din.

Wantim MUI juga mengimbau umat Islam dan umat Hindu di Indonesia untuk menahan diri dan tidak terhasut oleh peristiwa tersebut dengan mengembangkan sikap toleransi untuk kerukunan bangsa. 

“Semoga Allah SWT melindungi dan menyelamatkan umat Islam di India.”himbaunya. **


[Ikuti Detak60.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar