Satu Persatu Korban Kapal Tenggelam di Perairan Rupat Ditemukan

Pekanbaru,Detak60.com-- Upaya pencarian terhadap korban kapal tenggelam di Perairan Rupat masih terus dilakukan Tim Gabungan Basarnas.

Kamis (23/1/2020) sekira pukul 14.40 WIB petugas menemukan satu korban kapal tenggelam yang membawa TKI ilegal Rabu (22/1/2020) malam lalu. Korban yang ditemukan tersebut berjenis kelamin wanita.

Korban ditemukan tim pencarian tidak jauh dari lokasi karamnya kapal pengangkut TKI non prosedural tersebut dengan kondiai terlentang dan mengapung.

Kapten Kapal Basarnas Pekanbaru wilayah kerja Dumai, Leni Tadika ketika dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan jenazah seorang wanita mengapung dengan kondisi terlentak dan tidak bernyawa lagi ditengah laut.

"Korban diduga merupakan satu dari penumpang kapal pompong diduga pengangkut TKI non prosedural yang tenggelam di perbatasan laut Malaysia-Indonesia," ujar Leni Tadika.

Dikatakan Leni, kuat dugaan wanita tersebut merupakan satu dari penumpang kapal yang tenggelam saat kondisi kapal bocor ketika hendak berangkat ke Malaysia.

Sampai saat ini tim gabungan masih melakukan upaya pencarian korban lainnya yang menurut laporan korban selamat saat tenggelam ada 10 orang penumpang kapal yang hilang.

Diberitakan sebelumnya Kapal pompong (kapal kayu) nelayan pengangkut 20 orang tenaga kerja Indonesia (TKI) karam di perbatasan Selata Malaka (perairan Indonesia-Malaysia) Rabu (22/1) malam sekira pukul 21.30 WIB.

Diduga rencananya kapal pengangkut 20 orang TKI tersebut akan masuk ke Malaysia dengan cara non prosedural dengan berangkat dari Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis sebelumnya tenggelam di laut.

10 orang penumpang berhasil diselamat kapal nelayan yang melintas saat kejadian sementara 10 orang hilang.

Hingga saat ini tim Basarnas bersama pihak terkait seperti Satpol Air, Lanal dan pihak lainnya masih melakukan upaya pencarian korban tenggelam.**