Shock Lihat Adegan LGBTdi Pasar Mandau, Warga Duri Curhat di Medsos

DURI, DETAK60.COM – Diduga tak kuasa menyaksikan adegan syur sesama jenis alias LGBT (laki dan laki) di dalam dikawasan pertokoan Pasar Mandau Raya, seorang nettizen berkeluh kesah mencurahkan isi hatinya di Media Sosial (Medsos) Facebook ‘Info warga duri’, Ahad (17/8/25). 

Meski berstatus peserta anonim tanpa memajang identitas diri, namun curhatan itu mengundang respon dari masyarakat luas. 

Dikatakan netizen itu, kejadian itu terjadi pada 10 Agustus 2025 lalu sekira pukul 15.40 WIB. Berawal dari niatan dirinya mengunjungi bangunan pasar Mandau Raya yang tepat berada dilantai dua dan tersambung langsung dengan jembatan penyeberangan orang (JPO) yang membentang di Jalan Jendral Sudirman, langkah kakinya terhenti disalah satu toko penjual pakaian bekas. 

Alih - allih melihat pakaian bekas dengan kualitas bagus hingga menarik perhatiannya, malahan dirinya tertegun menyaksikan pemandangan horor menurutnya. Dua laki laki tampak asyik menikmati permainan syurga dunia dengan posisi nungging sambil berdiri memasukkan alat kelaminnya kedalam lubang anus lawannya sesama jenis. 

Dikisahkan netizen itu, aksinya dipergoki orang lain, keduanya yang telah setengah bugil buru - buru kembali merapikan pakaiannya dan nettizen itu turun dan meninggalkan pemandangan dilantai dua bangunan pasar tersebut. 

“Saya masih ingat wajah keduanya jika bertemu kembali. Kok bisa - bisanya ya mereka melakukan perbuatan itu disiang hari dipasar didalam toko tempat dia usaha pula,”ujarnya didalam postingan itu. 

Membaca postingan itu, salah seorang tokoh masyarakat Kelurahan Duri Timur, Dodi Erison mengaku miris dengan aksi dalam cerita nettizen tersebut dan berjanji akan segera menelusurinya bersama Bhabinkamtibmas serta perangkat Kelurahan lainnya. 

“Ini sudah tak bisa dibiarkan. Besok kita turun kelapangan. Jika benar adanya, kita usir. Seluruh pihak akan kita libatkan,”ancamnya dengan nada kesal. 

Dugaan pasangan LGBT yang belakangan maraj terjadi, tentunya dapat mempengaruhi masa depan anak - anak generasi penerus bangsa terutama di Duri. ***