Bupati Bengkalis, Jangan Terjadi Benturan Antar Masyarakat Mari Bersama

Bupati Bengkalis Amril Mukminin dan Ketua TP PKK Bengkalis Kasmarni saat meninjau SMPN 8 Desa Boncah Mahang Kecamatan Bathin Solapan yang mana pada bagian belakang sekolah ada galian C yang diduga belum mengantongi izin.

Bathin Solapan, Detak60.com -- Usai meninjau Duri Islamic Center (DIC), Bupati Bengkalis Amril Mukminin dan Istri tercinta nya Kasmarni, mendapatkan informasi dari masyarakat Desa Boncah Mahang bahwa terdapat galian pasir yang diduga tanpa izin di belakang SMP Negeri 8 Desa Boncah Mahang Kecamatan Bathin Solapan, Bengkalis Senin (14/10/19).

Mendengar hal tersebut, Bupati Bengkalis bersama rombongan langsung menuju lokasi yang dimaksud. Sesampainya ditempat tersebut, Bupati Bengkalis disambut Kepala Sekolah SMP Negeri 8 Yenny Satriani dan para majelis guru, serta komite sekolah SMPN 8, Suriaman.

Menurut informasi yang dirangkum, penggalian tersebut akan digunakan oleh masyarakat setempat. Adapun jenis penggalian yang dilakukan masyarakat tersebut yakni, galian golongan C, yang dipergunakan untuk penambangan pasir yang mana akan dikelola oleh masyarakat setempat.

Akan tetapi, galian tersebut diduga belum memiliki izin galian serta rekomendasi dari pihak terkait, kemudian tempat tersebut sangat dekat dengan kawasan sekolah, sehingga membahayakan murid yang sedang menuntut ilmu.

"Jika tidak ada izin, jangan dilanjutkan penggalian tersebut. Kami meminta kepada Camat Bathin Solapan dan Kepala Desa Boncah Mahang untuk terus memantau perkembangannya, jika sudah ada izin, baru dilanjutkan lagi penggaliannya, "ujar Bupati Bengkalis Amril Mukminin didampingi Ketua TP PKK Bengkalis Kasmarni.

Masalah ini, lanjut Amril Mukminin, jangan sampai diperpanjang, karena ini merupakan masalah kecil yang bisa dimusyawarah dan dimufakatkan bersama untuk mencari jalan keluar serta solusi sehingga tidak ada yang merasa dirugikan.

"Antar masyarakat jangan terjadi perpecahan dan benturan, serta jangan saling benci membenci. Masalah ini, kita dudukkan secara bersama dan cari solusinya, "ujarnya.

Kemudian, dia juga meminta Camat Bathin Solapan dan Kepala Desa Boncah Mahang, untuk mendata batas galian yang dilakukan oleh masyarakat yang mana tentunya tidak akan membahayakan jiwa para siswa yang sedang menuntu ilmu itu.

"Jangan sampai galian ini menganggu aktivitas sekolah, karena para siswa-siswi disini bersekolah dari pagi hingga sore, "ujar Amril Mukminin.

Usai melaksanakan kunjungan di SMPN 8 tersebut, Bupati yang didampingi Ketua TP PKK Bengkalis Kasmarni di jamu minuman ringan seraya beristirahat sejenak di ruang majelis guru. *


[Ikuti Detak60.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar