Peningkatan Partisipasi Pemilu Yang Berkualitas
Pekanbaru, Detak60.com-- Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menggelar sosialisasi pendidikan etika dan budaya politik di SMKN 2, Jalan Patimura, Cinta Raja, Sail, Jumat, (10/3/2023).
Dalam kegiatan tersebut diharapkan pemilih pemula mengerti dan memahami arti Pemilu sehingga dapat bersikap dalam menyalurkan hak suara mereka di tahun 2024 mendatang.
"Kita merasa perlu mengingatkan dengan memberikan pendidikan politik kepada anak-anak kita ini, kenapa mereka mesti ikut Pemilu. Kalau seandainya dia nanti tidak mengerti sehingga tidak ada keinginan untuk datang ke TPS nanti," kata Kaban Kesbangpol Pekanbaru, Syofaizal, saat kegiatan
Syofaizal, menjelaskan, dari 700.000 lebih pemilih, 11.662 diantaranya merupakan pemilih pemula yang memiliki potensi dalam partisipasi Pemilu serentak di 2024 nanti.
"Apalagi kan anak-anak ini masih ada yang minim dari pendidikan politik ya. Untuk itu kita merasa perlu untuk memberikan pendidikan politik pada anak-anak kita ini," jelasnya.
Menurut, Syoffaizal, sikap berbanding dengan kepentingan. Artinya, apabila seseorang tak memiliki kepentingan maka dia tak akan bersikap.
Maka dari itu, pendidikan politik bagi pemilih pemula sangat penting diberikan dengan menhadirkan nara sumber yang berkompeten di bidangnya.
"Maka secara gamblang disampaikan oleh narasumber kenapa mesti hadir di TPS nanti, dan siapa yang mereka pilih. Karena suara mereka bermanfaat, jangan sampai suara mereka dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab," tegasnya.
Dengan adanya pendidikan politik, anak-anak yang masuk dalam kategori pemilih pemula akan lebih melek
terhadap politik.
"Dan tak lupa juga kami ingat agar anak-anak ini berani untuk menolak yang namanya politik uang. Jangan mau suara kita dibeli. Makanya kami ingatkan saat pemilihan silahkan datang ke TPS, gunakan hak Pilih dengan bijaksana, pilih yang berkomitmen untuk memajukan daerah dan menyejahterakan warga dan yang tak kalah pentingnya lagi adalah tolak yang namanya politik uang," tegasnya.
Kepala Sekolah SMK 2 Pekanbaru Feri Daswandi, menyampaikan, ucapan terimakasih kepada Kesbangpol Pekanbaru yang memilih SMK 2 Pekanbaru untuk menjadi lokasi pertama yang dikunjungi dalam rangka memberikan informasi kepada siswa tentang Pemilu yang akan datang.
"Mudah-mudahan peserta didik memahami apa yang dikatakan dengan Pemilu, bisa mengikuti, melaksanakan dengan baik dan membantu pemerintah pada umumnya untuk memilih yang terbaik untuk calon presiden atau wakil rakyat sebagai penentu nasib rakyat Indonesia kedepannya," ujarnya.
Ketua Panitia acara, Tengku Firdaus, yang juga Kepala Bidang Politik Dalam Negeri Kesbangpol Kota Pekanbaru, mengatakan, adapun dasar hukum kegiatan itu adalah yang pertama UU Republik Indonesia nomor 7 tahun 2017 tentang pemilihan umum, kedua peraturan menteri dalam negeri nomor 36 tahun 2010 tentang pedoman fasilitas penyelanggaraan pendidikan politik dan yang ketiga adalah DPA Badan Kesbangpol Pekanbaru tahun anggaran 2023.
"Tujuan kegiatan ini adalah untuk meingkatkan kualitas pemilihan umum dan pemilihan kepala daerah dalam berdemokrasi, kemudian meningkatkan partisipasi pemili pada pemilihan umum dan pemilihan kepala daerah tahun 2024," ungkapnya.
Untuk peserta kegiatan berjumlah 100 orang terdiri dari siswa-siswi SMK 2 Pekanbaru yang berusia 17 tahun sebagai pemilih pemula.
"Adapun untuk narasumber kegiatan ini adalah KPU Kota Pekanbaru, Bawaslu Pekanbaru, Kesbangpol Provinsi Riau dan juga akademisi," tutupnya.***
Tulis Komentar