Mahasiswa KKN UNRI melakukan Sosialisasi Hidroponik Sederhana dari Botol Bekas

Mahasiswa KKN UNRI melakukan Sosialisasi Hidroponik Sederhana dari Botol Bekas

KUANSING, DETAK60.COM -  Jumat (12/8/2022) berlokasi di Desa Tanjung Medang, Kecamatan Hulu Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi, Riau, mahasiswa KKN UNRI melaksanakan kegiatan penambahan wawasan untuk meningkatkan perekonomian rumah tangga.

Meningkatnya penggunaan plastik dan barang-barang yang berbahan dasar plastik secara terus menerus dapat menyebabkan banyaknya sampah plastik yang akan mencemarkan lingkungan  dan mengganggu kesehatan manusia. Salah satu cara mengatasi masalah sampah plastik yaitu dengan mendaur ulang untuk mengurangi adanya sampah plastik dengan membutuhkan kreatifitas seseorang untuk mengolahnya agar lebih bermanfaat.
Salah satu alternatif daur ulang sampah tersebut yaitu memanfaatkan sampah botol plastik sebagai wadah tanaman untuk media Hidroponik, dengan hal itu maka akan menyadarkan masyarakat untuk memanfaatkan sampah botol plastik sehingga lingkungan disekitar terjaga.

Verics Abednego, salah satu anggota Mahasiswa KKN UNRI, ini menjelaskan bahwa pemanfaatan sampah botol plastik sebagai wadah media tanam pada budidaya sayuran Hidroponik mempunyai beberapa manfaat, salah satunya yaitu mengatasi masalah pencemaran botol plastik yang semakin lama dapat merusak lingkungan.

"Budidaya tanaman hidroponik dapat dijadikan sebagai peluang bisnis besar. Sehingga, perekonomian masyarakat unthk skala besar dan Rumah Tangga untuk skala kecil, juga dapat mengalami peningkatan, hal ini seharusnya dapat membuat masyarakat tertarik mencoba budidaya Hidroponik, "jelasnya.

Tanaman Hidroponik sendiri yaitu sistem penanaman dengan menggunakan larutan air yang mengandung nutrsi untuk perkembangannya, sebagaian tanaman menggunakan media tanam kerikil, pasir kasar, sabut kelapa, serat kayu, dan yang biasa digunakan adalah rockwool, termasuk media ramah lingkungan dari serat yang berbentuk busa.

Verics juga berharap dengan adanya kegiatan Sosialisasi Hidroponik ini dapat ikut membantu ketahanan pangan di masyarakat. Program ini juga diharapkan dapat berjalan secara berkelanjutan meski kegiatan KKN ini telah usai.

“Kami berharap dengan ini masyarakat mendapat wawasan baru terkait hidroponik dengan tepat dan dapat dikembangkan sesuai kebutuhan mereka kedepannya, "tutup Verics.

Selama kegiatan pelatihan berlangsung dengan aman, dan tertib serta dapat direalisasikan oleh warga pada umum nya. ***


[Ikuti Detak60.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar