Terkait Proyek PL Portal di Jalan Gajah Mada, Tanggapan Plt Kadis dan PPTK

Duri, Detak60.com - Menjadi sorotan dan perhatian publik serta netizen, dimana proyek PL Pengadaan dan Pemasangan Portal Jalan di Jalan Gajah Mada yang menelan biaya mencapai Rp. 199 juta dan dapat dilihat melalui situs lpsebengkaliskab.go.id.

Plt Kepala Dinas Perhubungan, Djamaluddin kepada Detak60.com, Rabu (28/12/21) menerangkan.

"Untuk jenis material pipa besi yang digunakan yaitu jenis besi galvanis ukuran, 6 inci, 5 inci, 2 inci. Menurut ketentuan yang berlaku tidak boleh menyebutkan merk dan itu sudah sesuai dengan RAB. Untuk teknisi atau orang bengkel las kita tidak tahu dimana mengerjakan, Karena itu tergantung dari pihak kontraktor atau rekanan. Fisik portal sudah sesuai dengan perencanaan, dibuat kuat agar bisa bertahan lama dan tidak seperti portal terdahulu yang mudah dirusak dan kualitas dan ketebalan besinya tidak memadai, "jelas Djamaluddin.

Ketika wartawan bertanya mengenai anggaran biaya yang telah digelontorkan oleh APBD Bengkalis melalui Dinas Perhubungan Bengkalis sebesar Rp. 199 juta untuk 1 titik.

"Memang benar biaya 1 titik portal sebesar Rp.199 juta sesuai dengan kualitas portal yang dibuat dalam perencanaan, "tutupnya.

Sementara itu disaat yang sama PPTK Untuk Proyek PL tersebut yang mana sebelumnya sempat bungkam memberi jawaban.

"Pekerjaan kami berlandaskan RAN yang dibuat oleh konsultan perencana tanpa menyebutkan merk dan itu sudah sesuai ketentuan. Terkait teknisi atau lokasi itu dari pelaksana pak, kami tidak tahu. Terkait biaya sesuai dengan material yang diajukan konsultan perencana pak dan  Anggaran lebih kurang Rp 200 juta tidak sebanding apabila dibandingkan dengan kerugian negara yang mencapai Rp. 43 triliun dimana bersumber data dari : KemenPUPR RI ), karena tingginya resiko kecelakaan yang nyawapun bisa jadi taruhan, dan sebabnya jalan cepat rusak, "jelas Saddam, PPTK Proyek PL yang menjadi sorotan.

Hingga saat ini publik masih bertanya-tanya terkait dengan pengadaan dan pasangan portal jalan di jalan Gajah Mada yang menelan biaya mencapai Rp. 199 juta hanya untuk 1 titik tersebut. ***