Vonis Eks Walikota Dumai ZAS Ditambahn Jadi 5 Tahun

Ilustrasi

Dumai, Detak60.com - Mantan Wali Kota Dumai, ZAS mendapat vonis lebih tinggi di kasus mafia anggaran. Vonis ZAS bertambah dari 2,5 tahun penjara menjadi 5 tahun penjara.

"Mengabulkan permintaan banding dari penuntut umum dan menolak permintaan banding dari penasihat hukum terdakwa Zulkifli AS, "ucap majelis hakim banding dalam putusan yang dilansir melalui halaman detikcom, Senin (11/10/21).

Vonis dibacakan 3 hakim Pengadilan Tinggi Pekanbaru, Panusunan Harahap selaku Ketua dan 2 hakim anggota Khairul Fuad dan Yusdirman. Vonis terhadap ZAS dibacakan pada Selasa (5/10).

"Menjatuhkan pidana penjara selama 5 tahun terhadap terdakwa Zul AS berupa pidana penjara 5 tahun dan denda Rp. 250 juta subsider 3 bulan kurungan, "kata majelis.

Dalam putusannya, majelis hakim membatalkan putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Tingkat Pertama pada Pengadilan Negeri Pekanbaru Nomor: Nomor 15/Pid.Sus-TPK/2021/PN.Pbr tanggal 12 Agustus lalu.

Petugas Kepaniteraan Pengadilan Tinggi Pekanbaru, Mella Rosaria, mengatakan putusan telah dikirimkan ke PN Tipikor Pekanbaru pekan lalu.

"Kemarin banding keduanya, jaksa sama terdakwa mantan Wali Kota Dumai. Putusan pada Selasa (5/10) dan putusan sudah dikirim ke PN Pekanbaru, vonis lebih tinggi," kata Mella.

Sebelumnya, ZAS ditetapkan KPK sebagai tersangka kasus dugaan suap mantan pejabat Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Yaya Purnomo. ZAS juga disangkakan menerima gratifikasi.

Kasus pertama, ZAS memberikan Rp. 550 juta kepada Yaya untuk mengurus DAK pada APBN-P 2017 dan APBN 2018 untuk Kota Dumai.

Sedangkan untuk perkara kedua, yaitu gratifikasi, ZAS menerima gratifikasi berupa uang Rp. 50 juta dan fasilitas kamar hotel di Jakarta.


[Ikuti Detak60.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar