Tokoh Adat Suku Sakai Riau Meninggal Dunia, H. Muhammad Yatim Tabah Memperjuangkan Suku Sakai

Almarhum H. Muhammad Yatim merupakan Sesepuh, Tokoh, Pejuang serta Mantan Pucuk Kepala Suku Sakai

Bathin Solapan, Detak60.com - Suku Sakai Riau sedang berduka yang cukup mendalam. 

Bagaimana tidak, seorang yang dikenal sebagai Sesepuh, Tokoh, Pejuang, Orang Tua dan juga mantan pucuk Batin Sakai atau yang lebih dikenal dengan Pucuk Kepala Suku Sakai H. Muhammad Yatim telah berpulang kerahmatullah. 

Kabar duka yang mendalam sangat dirasakan oleh seluruh suku sakai diberbagai penjuru wilayah, yang mana H. Muhammad Yatim merupakan mantan Pucuk Kepala Suku Sakai untuk di wilayah Duri 13 atau kulim. 

Awak media masih menyimpan kenangan indah saat meliput berita peresmian rumah adat yang terletak di Desa Kesumbo Ampai Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau.

Awal perkenalan dengan Almarhum saat peresmian rumah ada beberapa waktu lalu, dimana beliau dangat berwibawa sebaga pucuk kepala suku sakai, serta memiliki wibawa yang sangat tinggi. 

Tak hanya itu, pesan dan amanat beliau juga sampaikan kepada awak media terkait profesionalitas dalam menulis sebuah berita. 

"Kemanakan (panggilan akrab almarhum kepada wartawan) kalau buek berita, buek lah yang botul, dari tulisan kemanakan bisa bantu membesarkan suku asli sakai ini, "pesan almarhum yang masih diingat awak media beberapa waktu lalu. 

Jika diartikan dalam Bahasa Indonesia, 

'Keponakan atau saudara, kalau membuat berita, buatlah yang benar dan betul, karena dari hasil karya tulisana keponakan bisa bantu membesarkan suku asli sakai ini, 'begitu lah yang bisa sedikit diartikan. 

H. Muhammad Yatim merupakan mantan pucuk kepala suku sakai yang mana sangat dikenal akrab, dan juga sebagai pejuang suku sakai. 

Andika kenedi atau yang akrab disapa Andika sakai Ketua KNPI Kabupaten Bengkalis menyebutkan. 

"Kita semua merasa sedih, atas meninggalnya tokoh sakai, pejuang sakai masyarakat sakai, aari awal hingg sekarang. Almarhum orang baik dan juga sebagai panutan khusus anak-anak sakai. Selama bergaul bersama beliau, dalam keseharian, banyak cerita dan sejarah yang beliau ceritakan bagai mana dasar-dasar memperjuangkan masyarakat sakai, tapi pada hari ini, beliau dipanggil oleh ALLAH SWT, khusus msyarakat sakai riau kehilangan sosok yang begitu mumpuni, membawa peradaban suku sakai, yang tidak tau tentang pendidikan, menjadi tau pendidikan, sehingga sekarang ini banyak anak-anak sakai yang sarjana, jasa beliau yang tidak bisa kami lupakan, sehingga masyarakat sakai memiliki kampung yang tetap, "ujar Andika Sakai. 

Tak hanya itu Danramil 04/Mandau Kapten Arh. H. Sitorus juga mengucapkan turut berbela sungkawa atas kepergian tokoh ada suku sakai. 

"Kita selaku TNI sering berkomunikasi sama almarhum. Beliau semasa hidup banyak memberikan pelajaran kepada kami TNI. Semoga amal ibadah almarhum diterima Tuhan Yang Maha Esa, "tutup Danramil 04/Mandau. 

Sewaktu jenazah akan dikebumikan tampak hadir tamu dan pelayat yang ingin mengantarkan almarhum ketempat peristirahatan terakhir almarhum.  ***


[Ikuti Detak60.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar