Karhutla Membara di Pulau Rupat, Petugas Berjibaku Padamkan Api di Tengah Hutan

RUPAT, DETAK60.COM - Cuaca panas yang melanda beberapa waktu ini menimbulkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis.

Wilayah pulau terluar yang berbatasan langsung dengan negeri Jiran Malaysia tersebut menimbulkan asap pekat dari lahan yang terbakar.

Petugas gabungan dari TNI- Polri, BPBD, pihak kelurahan dan masyarakat setempat berjibaku melawan api. Mereka tampak kewalahan memadamkan api di tengah hutan dengan kontur tanah gambut.

Lurah Pergam, Rupat, Hariadi Syamsudin mengatakan bahwa lahan yang terbakar itu berada di Kelurahan Pergam dan Desa Mesim. Petugas juga telah turun ke lokasi untuk melakukan pemadaman.

"Yang terbakar di kelurahan pergam dan desa mesim," kata Hariadi, Jum'at (19/2/2021).

Sementara itu, Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan menjelaskan, bahwa luas lahan yang terbakar di Pulau Rupat tersebut sekitar 5 Hektare.

"Sekitar 5 hektare," kata Hendra.

Menurut Hendra, lahan yang terbakar itu merupakan kawasan lahan gambut, sehingga petugas gabungan mesti bersusah payah untuk memadamkan di lokasi tersebut.

Namun titik api yang awalnya membara kini sudah mulai padam, petugas gabungan telah menyisir titik api dan melakukan pendinginan di lokasi.

"Iya lahan gambut, kita bersama-sama dengan TNI, BPBD dan MPA saat ini sedang melakukan pendinginan api sudah mulai berkurang," jelasnya.

Di sisi lain, menurut data BMKG Stasiun Pekanbaru, cuaca terik masih akan melanda wilayah Riau hari ini.

Sementara titik panas atau hotspot pada Jum'at (19/2/2021) di Riau terdapat 9 titik.

"Tersebar di Kabupaten Bengkalis 2 titik, Pelalawan 2 titik, Rokan Hilir 2 titik dan Kabupaten Indragiri Hilir 2 titik," kata Prakirawan Cuaca BMKG Pekanbaru, Bibin S.

Untuk peringatan dini, Bibin menyebut suhu udara sekitar 23 sampai 33 derajat celcius, kelembapan udara 50 sampai 98 persen dan angin berhembus dari Utara-Timur laut 10 sampai 36 KM per jam. ***