Pertamina Tak Pernah Memberikan Tindakan Tegas

Masyarakat Geram, Ulah Oknum SPBU Menjual Premium Kepada Jerigen Membuat Antrian Panjang

Diduga 2 kendaraan yang sudah memodifikasi tanki bahan bakarnya agar dapat membeli premium bersubsidi dari takaran normal

MANDAU, DETAK60.COM - Lagi-lagi akibat ulah segilintir oknum Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di kecamatan Mandau, Kabupaten Bengka?is tepatnya di Jalan Hang Tuah yang menjualn BBM Premium bersubsidi kepads pembeli yang menggunakan jerigen serta kepada kendaraan-kendaraan yang telah di modifikasi tan?i bahan bakarnya. 

Hasil pantauan Detak60.com dilapangan, Sabtu (14/11/2020) siang terlihat SPBU yang terletak di jalan Hang Tuah Kecamatan Mandau, Bengkalis, Riau dengan nomor 14-287 634 yang mana baru saja mendapat pengiriman Bahan Bakar Minyak (BBM) premium langsung melakukan transaksi penjualan. 

Ironisnya penjualan premium bersubsidi tersebut dilakukan kepada pembeli yang menggunakan jerigen, padahal saat itu antrian kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat sedang padat. 

Lebih menyedihkan lagi, beberapa kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat yang telah dimodifikasi tanki bahan bakar nya juga mendapatkan premium bersubsidi oleh pemerintah. 

Diduga kendaraan yang melakukan pembelian baik menggunakan jerigen maupun tanki kendaraan yang telah di modifikasi harus melakukan setoran lebih alias pungli jika ingin dilayani oleh oknum operator pompa tersebut. 

Praktek jual beli premium bersubsidi tersebut diduga luput dari pengawasan pihak Pertamina selaku BUMN yang dipercayakan oleh Pemerintah Pusat untuk mengelola minyak dan gas bumi. 

"Begini lah yang terjadi jika premium tiba di SPBU Hang Tuah ini. Kalau ingin mendapatkan premium harus berlomba dengan pembeli berjerigen bahkan ada beberapa kendaraan yang sudah dimodifikasi tanki nya agar dapat memuat banyak premium kemudian diperjual belikan, "terang Dewi salah seorang warga Duri yang turut mengantri, Sabtu (14/11/2020) pukul 15.00 WIB. 

Untuk diketahui Kecamatan Mandau atau yang lebih diakrab dengan sebutan Duri ini hanya berjarak kurang lebih 70 Kilometer dari Kota Dumai. Yang mana kota Dumai mempunyai kilang dam kantor Manajemen Pertaminan Unit II, namun sayang nya pengawasan terhadap SPBU dirasakan kurang. 

Hingga berita ini diterbitkan belum ada pihak SPBU maupun Pertamina memberikan tanggapan. ***

 


[Ikuti Detak60.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar