Pengamat: Ramal Proyek Pembangkit Listrik 3500 MW Jadi Petaka Rizal Ramli Terbukti

Nasional, Detak60.com-- Proyek pembangkit listrik 35 ribu MW diramal bakal jadi petaka bagi Perusahaan Listrik Negara (PLN) oleh ekonom senior DR. Rizal Ramli terjadi saat ini.

Demikian disampaikan Pengamat kebijakan publik Syafril Sjofyan dikutip melalui radartegal.com belum lama ini.

Rizal Ramli (RR) saat itu menjabat sebagai Menko Kemaritiman priode I Presiden Joko WIdodo, melancarkan kritik keras pada proyek tersebut.

PT PLN terlilit utang hingga mencapai Rp500 triliun pada akhir 2019 lalu. Utang itu merupakan buntut dari beban utang dalam jumlah besar untuk membiayai proyek kelistrikan 35 ribu megawatt (MW).

Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini mengatakan kenaikan utang sebesar Rp500 triliun tersebut terjadi dalam 5 tahun terakhir. Padahal, pada 2014 perseroan hanya berutang tidak sampai Rp50 triliun.

Namun ketika itu, sambung Syafril Sjofyan, Rizal Ramli mendapat serangan dari Wakil Presiden JK, Menteri BUMN Rini, dan Menteri ESDM Sudirman Said. Mereka kompak mengatakan bahwa Rizal Ramli tidak tahu apa-apa dan bukan menteri yang seharusnya urus masalah PLN.

“Media mainstream TV, Koran dan media online ikut "menyerang" RR sebagai Menteri tukang heboh. Lucunya Presiden Jokowi yang "membujuk' RR menjadi Menko malah "tidak berani" membela RR dari serangan tersebut,” katanya.

Negara terlilit utang yang sedemikian besar, hampir seperempat APBN. Potensi gagal bayar bisa merontokkan negeri ini.

“Lalu siapa yang diminta pertanggungjawaban? Padahal sudah diingatkan oleh RR sewaktu menjabat Menko. Semestinya Presiden Jokowi yang tidak punya kemampuan memilih pembantunya menyelamatkan PLN,” demikian Syafril Sjofyan. ***


[Ikuti Detak60.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar