AB Awalnya Menjalani Rapid Tes Atas Keinginan Sendiri

Duri, Detak60.com - Telah beredarnya informasi terkait salah seorang pekerja RSUD Mandau tak dipungkiri.

Hal ini dibuktikan dengan beredarnya rilis data Orang Dalam Pemantauan (ODP) disejumlah awak media yang mana dibenarkan juga oleh Kabid Humas RSUD Mandau Iwan Ridwan, SKm, Rabu (24/6/20) malam.

Berikut isi laporan nya, membenarkan bahwa Salah seorang karyawan di RSUD Mandau berinisial AB (33) tertanggal Kamis (18/6/2020) melakukan rapid test atas keinginan sendiri, bersama orang tuanya (Bapak) yang akan berangkat kerja ke Surabaya.

"Dikarekan ada program screening petugas oleh Dinkes Provinsi dan Bengkalis, karyawan tesebut kami screening dengan pemeriksaan swab tgl 18 Juni, dan juga beberapa nakes lainnya. Hasil yang kami terima pagi ini, karyawan berinisial AB tersebut yang merupakan tenaga teknisi (IPSRS) terkonfirmasi positif, "terang Kabid Humas RSUD Mandau Iwan Ridwan SKm.

Sebagai antisipasi penyebaran lebih lanjut pihak RSUD telah memeriksa sebanyak 40 orang karyawan RSUD yang berkontak dengan AB beberapa hari belakang.

"Sebagai langkah antisipasi penyebaran ke keluarga, jika nanti ada hasil yang diluar harapan, maka seluruh karyawan RSUD yang di swab tadi, akan kami karantina mandiri terpadu di RSUD Mandau ,menempati ruangan yang disiapkan bila terjadi lonjakan kasus. Sampai hasil swab kami terima, 40 karyawan RSUD tersebut, termasuk Bapak Direktur RSUD Mandau, kami tetapkan sebagai ODP dan telah dikarantina terpadu di RSUD Mandau. Kegiatan operasional RSUD tetap berlangsung seperti biasa, karena ruang karantina berbeda letak dengan ruang pelayanan, "tambahnya. ***