Ketika Dikonfirmasi, Direktur RSUD Mandau drg. Sylvia Febriani Selaku Pejabat Publik Memilih Bungkam
Diduga, Perdagangan Bayi Baru Lahir Libatkan Oknum Perawat RSUD Mandau
MANDAU, DETAK60.COM - Lagi-lagi Dunia Medis alias dunia kesehatan untuk wilayah Kabupaten Bengkalis dibuat geger.
Isu yang beredar ditengah-tengah masyarakat Kabupaten Bengkalis terutama Kecamatan Mandau dihebohkan dengan dugaan adanya keterlibatan seorang oknum perawat yang diduga melakukan tindak pidana kejahatan perdagangan manusia alias dugaan jual beli bayi pasien.
Isu yang kian merebak ditengah-tengah masyarakat kecamatan Mandau ini disampaikan melalui Sosial Media (Sosmed), bahkan pesan berantai.
Awak media, melakukan penelusuran di beberapa sosial media serta pihak Aparat Penegak Hukum (APH) Kepolisian Republik Indonesia Daerah Riau.
Setelah melakukan penelusuran di Sosmed serta APH, awak media menemukan laporan dugaan perdagangan manusia yang mana melibatkan oknum perawat RSUD Mandau serta 2 orang lainnya.
Untuk sebuah kebenaran informasi serta berimbangnya sebuah berita, awak media mengkonfirmasi terkait isu yang beredar bahwa salah seorang oknum perawat di RSUD Mandau berinisial WN.
Direktu RSUD Mandau drg. Sylvia Febriani, ketika dikonfirmasi awak media, Jumat (07/11/2025) melalui pesan whats app di nomor 0813-6558-xxxx tak kunjung menjawab hingga Sabtu (08/11/2025).
Sampai berita ini diterbirkan, Direktur RSUD Mandau selaku pejabat publik tak kunjung memberikan jawaban terkait dugaan keterlibatan oknum perawat RSUD Mandau dalam tindak pidana kejahatan perdagangan manusia. ***
Tulis Komentar